Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
KPK RI Dorong Dunia Usaha Berintegritas dalam Bimtek Antikorupsi di Depok
JD10 - berita depok

102
Rabu, 18 Jun 2025, 21:19 WIB

David Sepriwasa, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Madya di lingkungan KPK RI saat memberikan pemaparan mendalam terkait urgensi dunia usaha dalam mendukung gerakan antikorupsi nasional pada acara Bimtek Dunia Usaha Antikorupsi bertema Mewujudkan Dunia Usaha Antikorupsi melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas yang berlangsung di aula Gedung BJB, Rabu (18/06/25). (Foto: Diskominfo)

berita.depok.go.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat kembali menegaskan pentingnya peran dunia usaha dalam pemberantasan korupsi.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia Usaha Antikorupsi bertema Mewujudkan Dunia Usaha Antikorupsi melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas yang diselenggarakan di Kota Depok.

Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Madya di lingkungan KPK RI, David Sepriwasa, memberikan pemaparan mendalam terkait urgensi dunia usaha dalam mendukung gerakan antikorupsi nasional.

"Dalam mewujudkan dunia usaha antikorupsi, kita menganggap bahwa dunia usaha itu penting untuk sama-sama bergerak memberantas korupsi. Berdasarkan data yang kami miliki, pelaku korupsi terbanyak justru berasal dari sektor swasta. Sementara di urutan kedua adalah pegawai negeri sipil. Ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama," ungkap David kepada berita.depok.go.id, Rabu (18/06/25).

Menurutnya, pelaksanaan Bimtek ini untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada para pelaku usaha mengenai tindak pidana korupsi, sekaligus strategi pencegahannya. 

Melalui pemahaman tersebut, diharapkan pelaku usaha memiliki kapasitas untuk berperan aktif dalam mencegah praktik korupsi di lingkungan kerja dan bisnis mereka.

Dirinya menyebut, langkah yang harus diambil jika pelaku usaha menemukan indikasi korupsi KPK telah menyiapkan kanal pelaporan yang aman dan terpercaya.

"Kami memiliki sistem pengaduan masyarakat yang disebut KPK Whistleblower System atau KWS. Melalui KWS, siapa pun dapat menyampaikan informasi terkait dugaan tindak pidana korupsi. Identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya oleh KPK, sehingga mereka bisa merasa aman saat memberikan informasi," jelasnya.

David pun mengingatkan, sikap antikorupsi harus dimulai dari para pemimpin tertinggi di sebuah organisasi atau perusahaan.

“Pesan kami jelas jangan mau jadi korban, dan jangan mau jadi pelaku. Sikap antikorupsi itu harus dimulai dari atas, dari pimpinan, agar menjadi teladan bagi seluruh bawahannya,” tegasnya.

Dirinya memiliki harapan besar kepada pelaku usaha di Kota Depok agar terus menjunjung tinggi integritas dan tidak mentolerir praktik-praktik yang menyimpang dari hukum.

"Saya berharap pelaku usaha, khususnya di Kota Depok, bisa menjaga diri dari praktik korupsi. Jangan membenarkan yang biasa, tetapi biasakan yang benar," pungkasnya. (JD10/ED02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0