berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga bergengsi menjelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) 2026. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah merevitalisasi infrastruktur stadion.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok, Syafrudin Abto, mengungkapkan Stadion Merpati akan segera direnovasi dalam waktu satu bulan ke depan. Perbaikan yang dilakukan meliputi pembaruan tribun penonton serta penambahan fasilitas yang sudah tidak layak.
“Stadion Merpati harus dirancang bertaraf nasional. Saat ini baru bisa digunakan untuk Liga 3 dan Liga 4. Untuk Liga 2 masih belum memenuhi standar karena ukuran lapangan yang kurang panjang,” jelasnya, Jumat (11/07/25).
Selain Stadion Merpati, dua stadion lainnya juga tengah dipersiapkan. Stadion Sukatani sudah memulai proses renovasi, sedangkan Stadion Mahakam direncanakan mengganti rumputnya dengan rumput sintetis demi meningkatkan kualitas permainan.
Menurutnya, pembenahan infrastruktur ini penting karena Kota Depok akan menjadi tuan rumah babak utama cabang olahraga sepak bola putri pada Porda Jabar 2026.
“Makanya Stadion Merpati dan Mahakam dimaksimalkan. Dalam rangka mencari bibit pemain sepak bola putri, Askot PSSI Depok juga akan mengadakan pertandingan antar klub sepak bola putri se-Kota Depok pada 8 dan 9 Agustus 2025. Memperebutkan piala Ketua Askot” ungkapnya.
Syafrudin juga menambahkan, semifinal Piala Soeratin juga digelar pada Sabtu (12/07) di Lapangan Kukusan, sementara finalnya akan dilaksanakan di Stadion Merpati pada 19 Juli 2025.
Dia menekankan, stadion yang layak dan bertaraf nasional bukan hanya menunjang prestasi atlet, tapi juga menjadi identitas dan kebanggaan Kota Depok.
“Stadion bertaraf internasional akan mengangkat nama Kota Depok. Maka fasilitas pendukung harus lengkap, termasuk pelatih, wasit, dan tenaga keolahragaan lainnya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) olahraga, Askot PSSI Depok juga tengah menggelar pelatihan lisensi D untuk calon pelatih nasional. Saat ini pelatihan sudah memasuki sesi kedua, setelah sebelumnya 30 peserta lulus pada sesi pertama.
“Kegiatan ini dilakukan setiap akhir pekan. Tujuannya menjaring lebih banyak calon pelatih berkualitas. Ke depan, kami juga akan menyelenggarakan kursus untuk wasit,” terangnya.
Ia juga menyampaikan Wali Kota Depok, Supian Suri sejak sebelum menjabat, sudah berkontribusi sebagai dewan pembina kegiatan olahraga.
“Beliau sejak dulu memang mendukung olahraga. Maka kami optimistis pembangunan ini terus didorong sebagai bagian dari penguatan karakter dan prestasi anak muda,” pungkasnya. (JD 08/ ED 02)
