berita.depok.go.id-Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) tahap pertama berakhir hari ini. Wali Kota Depok, Mohammad Idris telah memutuskan untuk melanjutkan PSKS tahap kedua mulai 19 Juni hingga 2 Juli 2020 untuk 12 RW yang ada di lima kecamatan yaitu Tapos, Pancoranmas, Beji, Sukmajaya, dan Cimanggis.
"Kami lanjutkan PSKS tahap kedua karena masih terdapat kasus konfirmasi positif Coronavirus (Covid-19). Ada 12 RW terdiri dari 5 RW merupakan lanjutan dari tahap satu dan 7 RW merupakan RW yang baru ditetapkan sebagai lokasi PSKS," tutur Mohammad Idris kepada berita.depok.go.id, Kamis (18/06/20).
Dikatakannya, untuk lokasi PSKS lanjutan yaitu RW 07 Kelurahan Depok, RW 08 Kelurahan Mampang, RW 04 Kelurahan Depok Jaya, RW 02 Kelurahan Tanah Baru, serta RW 01 Kelurahan Pasir Gunung Selatan. Kemudian, untuk lokasi PSKS yang baru ditetapkan yaitu RW 25 Kelurahan Sukatani, RW 12 Kelurahan Mampang, RW 11 Kelurahan Tanah Baru, RW 17 Kelurahan Beji, RW 6 Kelurahan Mekarjaya, RW 4 Kelurahan Abadijaya, dan RW 14 Kelurahan Pasir Gunung Selatan.
"Untuk itu, bagi warga Depok diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sebab, hal itu sebagai upaya menurunkan angka pertambahan kasus Covid-19 di Kota Depok," tegasnya.
Mohammad Idris pun terus mengingatkan agar tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan jaga jarak aman dal berinteraksi.
"Sekali lagi saya tekankan agar jaga keluarga dan orang sekitar kita dari potensi penularan Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, Mohammad Idris menyebutkan, perkembangan kasus pasien sembuh Covid-19, per hari ini bertambah sebanyak 10 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 432 orang.
Sementara kasus pasien konfirmasi positif bertambah sebanyak sembilan kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab di Labkesda Kota Depok sebanyak empat kasus, dua kasus berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab di RS UI. Satu kasus berasal dari laporan RS Bhayangkara Brimob dan dua kasus berasal dari laporan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
"Dengan penambahan ini, total pasien konfirmasi positif sebanyak 680 orang," tuturnya.
Sedangkan, imbuhnya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) yang selesai pemantauan hari ini pun bertambah 40 orang dan Orang Dalam Pemantauan yang sudah selesai pemantauan ada 66 orang. Sementara untuk PDP yang selesai pengawasan bertambah 61 orang.
“Dengan demikian untuk PDP yang selesai pengawasan ada 1.243. Untuk yang meninggal tidak ada penambahan, masih di angka 34 orang,” tutupnya. (JD 09/ED02/EUD02)