berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Koordinator Pengangkutan Sampah Kecamatan Beji Wahyu Ramadhani mengimbau warga Kota Depok khususnya di Kecamatan Beji untuk membuang sampah organik sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Langkah tersebut perlu dilakukan masyarakat agar tidak terjadi penumpukan sampah organik.
"Kami imbau warga kumpulkan sampah organik lalu membuangnya sesuai jadwal pengangkutan agar tidak menumpuk dan segera kami proses," ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Kamis (12/09/24).
Dijelaskannya, ketika warga membuang sampah sesuai jadwal tentu pengangkutan tidak terkendala. Sampah di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Beji (tempat membuang sampah organik) juga tidak menumpuk, karena pengangkutan sesuai jadwal.
"Kalau sudah sesuai jadwal, tentu akan berpengaruh pada pengolahan sampai pendistribusian pupuk organik untuk warga," katanya.
Adapun, lanjutnya, UPS Beji saat ini melayani 37 titik pengangkutan sampah organik se-Kecamatan Beji. Sampah diangkut menggunakan gerobak motor dan mobil pick up.
Ia pun mengimbau warga, untuk melakukan pemilahan sampah organik dari rumah. Nantinya sampah ini akan diangkut dan diproses menjadi pupuk di UPS Jalan Jawa, Beji.
"Jadwalnya yaitu dua sampai tiga kali dalam seminggu. Bisa antara Senin, Rabu, Jumat atau Selasa, Kamis, Sabtu. Tidak lupa, penanggung jawab lingkungan RT atau kader wilayah berkoordinasi dengan Koordinator UPS untuk menentukan titik ember. Agar petugas armada mengetahui di titik mana saja ember diletakan," ucapnya.
"Kami bisa mengolah per hari 1 ton sampah organik. Namun jumlahnya fluktuatif, tergantung hasil pilah warga," pungkasnya. (JD 08/ED 02)