berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Puncak gelaran Wali Kota Cup yang diadakan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia tingkat Kota Depok mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satu dari Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Infanteri (Inf) Iman Widhiarto serta Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Depok, Kombes Pol. Arya Perdana.
Kolonel Inf Iman Widhiarto mengungkapkan bahwa kegiatan Wali Kota Cup ini diisi dengan berbagai kegiatan positif yang bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pentingnya mengisi kemerdekaan.
"Selamat Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Kita dulu tidak ikut berjuang, namun kini kita mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Oleh karena itu, diadakan berbagai perlombaan, mulai dari olahraga hingga hiburan, termasuk dari Kodim juga ada perlombaan PUBG live yang diselenggarakan," ujarnya, kepada berita.depok.go.id di Pasar Modern White House Jalan Gas Alam Sukatani, Tapos, Minggu (18/08/24).
Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa meskipun kita tidak berjuang secara fisik seperti para pahlawan terdahulu, saat ini kita memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Arya Perdana mengatakan kegiatan ini dapat memberikan nilai positif untuk masyarakat.
"Alhamdulillah, ini adalah pesta rakyat dalam rangka peringatan 17-an. Kegiatannya positif, masyarakat senang, dan kita bisa tetap mengamankan namun juga bersuka cita memaknai kemerdekaan dengan hidup rukun bermasyarakat," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman konsep berbangsa dan bernegara.
Pada gelaran Wali Kota Cup 2024 ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT ke-79 RI, namun juga menjadi wadah bagi masyarakat Depok untuk berkompetisi secara sehat dan menjalin kebersamaan di tengah semangat kemerdekaan
"Harapan saya, kita sebagai anak bangsa harus memahami bahwa sebagai sebuah bangsa kita berbeda-beda namun tetap satu Indonesia, Bhineka Tunggal Ika," ungkapnya.
"Sebagai negara, kita memiliki ideologi Pancasila dan landasan konstitusional kita Undang-Undang Dasar 1945. Tanpa Pancasila dan UUD 1945, Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945 tidak akan ada," tutupnya. (JD03 / ED 01).