berita.depok.go.id - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana, meminta seluruh Perangkat Daerah (PD) untuk komitmen dalam mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Dirinya menyadari, saat ini tantangan semakin kompleks.
“Dengan menyandang keberhasilan WTP 14 kali berturut-turut, tentunya tantangan ke depan semakin kompleks, evaluasi terhadap peningkatan pelayanan pun akan semakin komprehensif,” ujarnya usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Gaji Pegawai di The Margo Hotel, Rabu (23/07/25).
“Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok dituntut untuk selalu updating dan upgrading kemampuannya,” tambahnya.
Keberhasilan perolehan WTP ini, lanjutnya, masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang menjadi catatan bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sehingga diperlukan komitmen dari semua pihak untuk lebih cermat dalam pelaksanaan penatausahaan gaji pegawai di masing-masing perangkat daerah.
“Apresiasi kami berikan terhadap perbaikan yang dilakukan Badan Keuangan Daerah (BKD) dalam memberikan pelayanan. Khususnya penatausahaan gaji pegawai, untuk terus melaksanakan update pembayaran gaji sesuai Peraturan Pemerintah sebagai payung hukum dalam penatausahaan keuangan. Hal ini meminimalisasi terjadinya potensi kelebihan bayar yang berakibat pada kerugian negara,” katanya.
Ia mengatakan, penghargaan WTP bukan sekadar simbol prestasi, tetapi bagaimana alokasi anggaran dengan pengawasan dari BKD benar-benar dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat Kota Depok.
“Semoga dapat menjadi motivasi kita dalam pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan, sekaligus evaluasi untuk peningkatan dan penyempurnaan untuk Depok lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (JD 08/ED 02)