Kepala Dinsos Depok, Asloeah Madjri. (Foto : Diskominfo).
berita.depok.go.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok akan membagikan sejumlah alat bantu disabilitas tahun ini. Dana yang digunakan berasal dari pendapatan daerah, baik dari retribusi, keuntungan BUMD dan lain sebagainya atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2 Tahun 2022 dan sebagian kolaborasi dengan lembaga filantropi.
Dikatakan Kepala Dinsos Depok, Asloeah Madjri, terlebih dahulu pihaknya akan mengajukan dana pembelian alat bantu disabilitas melalui APBD 2. Alat bantu yang akan diajukan antara lain, kursi roda, tongkat tetra, tongkat lansia dan alat bantu dengar.
"Namun, untuk jumlah dan kapan turunnya masih harus menunggu pengajuan terlebih dahulu," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (29/07/22).
Luluk, sapaan akrabnya, menjelaskan, alat yang tidak bisa dicover oleh ABPD 2, maka akan diback up yayasan atau lembaga filantropi. Menurutnya, kolaborasi seperti ini yang diharapkan.
Lanjut Luluk, untuk penerima alat bantu ini, semuanya harus lolos verifikasi dan validasi terlebih dahulu. Hal itu penting guna memastikan penerima masuk parameter kemiskinan Kota Depok.
Sebelumnya, sambung dia, Dinsos berkolaborasi dengan Sinergi Foundation telah membagikan kaki dan tangan palsu untuk 20 orang penyandang disabilitas. Terdiri dari, anak-anak dan dewasa.
Ia menambahkan, kolaborasi dan sinergi seperti ini yang harus digencarkan. Perusahaan ataupun lembaga lainnya ikut membantu permasalahan yang dihadapi para difabel, baik dengan Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang lainnya.
"Orang-orang difabel atau penyandang disabilitas harus mendapatkan sesuatu yang membahagiakan mereka. Tentu yang bermanfaat untuk menunjang kehidupannya," tandasnya. (JD09/ED02/EUD02)