berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Depok Aditya M. Ridwan menuturkan, generasi muda kreatif saat ini menjadi bagian dari tulang punggung ekonomi nasional. Untuk itu, imbuhnya, mereka harus bisa memanfaatkan peluang.
"Perubahan zaman tidak bisa dibendung, zaman semakin cepat berubah. Tantangan dan potensi ekonomi berjalan beriringan, apabila generasi muda tidak bisa mengikuti akan tertinggal. Begitu sebaliknya, apabila generasi muda Indonesia kreatif, maka dapat dipastikan bisa memanfaatkan peluang yang ada," ujarnya usai kegiatan Gekrafs Depok Festival di Graha Insan Cita, Sukmajaya, Sabtu (27/08/22).
Dikatakannya, di era digitalisasi seperti sekarang banyak peluang yang bisa memberi kesejahteraan. Salah satunya menjadi pelaku konten creator youtube.
"Mau itu stand up, penyanyi, pelawak, gelar budaya, atau menawarkan jasa sekalipun. Belum lagi kesempatan yang ada bagi pelaku UMKM. Mereka bisa melakukan jualan dengan cara lebih kreatif dan menguntungkan, yakni melalui marketplace," paparnya.
Dijelaskannya, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebanyak 1,46 juta jiwa (70,81%) penduduk Kota Depok merupakan usia produktif. Mereka generasi muda dan generasi yang siap diberi wadah untuk mempertajam kemampuan dan nalar kreatifnya.
"Untuk itu, melalui kegiatan ini, kami ingin memberi wadah pada creator agar bisa lebih berdaya hingga beredampak secara ekonomi. Adapun wadah kreatifitas yang kami sediakan ada kegiatan stand up comedy, festival seni budaya, pentas musik, kumpul bareng komunitas pemuda," paparnya.
Untuk acara festival seni budaya, lanjutnya, yaitu Tari Lenggang Nyai, Palang Pintu, Manshur Angklung, Sanggar Bale Bambu dan masih banyak lagi.
"Kami juga menghargai dan patut kita berikan apresiasi kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif, yang saat ini ikut hadir untuk meramaikan dalam rangkaian kegiatan Pelantikan yang tergabung dalam Gekrafs Depok Festival 2022," ungkapnya.
"Dalam kegiatan ini kami melibatkan 17 subsektor hadir semua di sini, Salam Kreatif untuk semua, Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia," pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD02)