Rapat Koordinasi (rakor) Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. (Istimewa)
berita.depok.go.id-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok semakin dekat. Sejumlah persiapan pun sedang dilakukan, salah satunya rapat koordinasi (rakor) Persiapan Pilkada 2020 di Kota Depok pada Rabu (25/11/20).
Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok, Hakim Siregar mengatakan, rakor tersebut digagas oleh Kesbangpol Provinsi Jawa Barat (Jabar). Dalam rakor, dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh agama dan milenial.
"Pilkada serentak tahun 2020 terjadi dinamika baru, yaitu terjadinya di tengah pandemi Covid-19. Ini adalah pandemi pertama yang dialami negara kita, sehingga dibutuhkan persiapan yang lebih untuk melaksanakan Pilkada tahun ini," katanya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan rakor di The Margo Hotel Depok.
Lebih lanjut, ucapnya, dengan dikeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non Alam Coronavirus Desease 19 (Covid-19), menjadikan Pilkada Serentak 2020 di Kota Depok harus mendapatkan perhatian serius. Karena itu, Pilkada Serentak 2020 ini tentu menjadi tantangan bagi semua stakeholder yang terlibat.
"Antisipasi agar tidak ada penurunan partisipasi dalam Pilkada. Itu merupakan pekerjaan rumah bagi kita semua," tuturnya.
Menurutnya, pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan tahapan pemungutan suara yang memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 perlu terus disosialisasikan secara masif. Dengan begitu, masyarakat akan memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu, ujarnya, pihak Kesbangpol mengintruksikan camat dan lurah untuk turut serta mensosialisasikan Pemilihan Wali-Wakil Wali Kota. Selain itu, sambungnya, isu yang harus menjadi perhatian terkait money politic, suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dan black campaign termasuk penyebaran berita hoax.
"Pilkada Kota Depok harus menjadi Pilkada yang bersih, sejuk, tenang, sehat, aman dan kondusif," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Jabar, H. R. Iip Hidajat menambahkan, pihaknya menggelar road show dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada aman dan sehat. Di Jawa barat ada delapan kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada, salah satunya Kota Depok.
"Hal-hal yang kita dapat antisipasi dalam pelaksanaan Pilkada perlu kita koordinasikan bersama," pungkasnya. (JD 09/ED 02/EUD02)
