berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Nining Yuliastiani menyebut hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Depok akan meningkatkan investasi.
Menurutnya Kota Depok bisa dijadikan tujuan investasi, terlebih posisinya berdekatan dengan DKI Jakarta.
Katanya, kehadiran MPP dapat dapat memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pelayanan yang semakin mudah diakses masyarakat.
MPP dapat menggerakkan perekonomian masyarakat serta menghidupkan gelora perkembangan kota, dengan tujuan akhir demi membangun kemajuan bagi masyarakat.
"Pelayanan yang mudah dan cepat itulah kunci dan esensi pembangunan Mal Pelayanan Publik. Ini dapat diwujudkan pada penyelenggara pelayanan pada instansi pemerintah, melalui MPP yang merupakan penggabungan antara pelayanan instansi pusat dengan pemerintah daerah, serta BUMN/BUMD,” ungkapnya kepada berita.depok.go.id, usai menghadiri soft launching MPP Kota Depok di Balai Kota Depok, Jumat (29/12/23).
Dikatakannya, untuk potensi di Kota Depok sendiri di tempati oleh sektor Perdagangan dan Jasa berupa perumahan, kawasan industri dan perkantoran.
“Berdasarkan data kami juga pada tahun 2023 triwulan ketiga ini, nilai investasi di Kota Depok sudah 70 persen dari Rp 4,31 triliun, sudah Rp 2,98 triliun. Kami optimis bisa capai target saat ini masih penghitungan tentunya,” tambahnya.
"Depok ini kota urban. Posisi tersebut memang sangat potensial. Terlebih, Depok beririsan dengan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)," ujarnya.
"Jadi harus benar-benar bisa berkompetisi untuk membuat investor masuk ke Depok. Karena juga sudah didukung dengan transportasi, sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang baik," tutupnya. (JD03/ED 02)