Pengunjung pasar tani yang digelar di Halaman Kantor PBB, Balai Kota Depok, Jumat (13/09/2019). (Foto:Nurul/Diskominfo)
Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok kembali menggelar pasar tani untuk memperkenalkan hasil pertanian, perikanan, dan peternakan warga Depok. Pasar tani ini merupakan kegiatan ke-10 dari total 13 acara yang ditargetkan dalam setahun.
“Ini baru kegiatan ke-10. Insya Allah target tahun ini ada 13 kali penyelenggaraan pasar tani,” ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian DKPPP Kota Depok, Hermin Kusmiati di Halaman Kantor PBB, Balai Kota Depok, Jumat (13/09/2019).
Dikatakannya, ada total 11 stan yang berasal dari setiap kecamatan. Mereka merupakan petani binaan dari DKPPP Kota Depok. Menurutnya, setiap satu kali pasar tani, omzet yang didapat mencapai Rp 35-40 juta.
“Rata-rata untuk satu kali kegiatan itu bisa dapat Rp 35-40 juta untuk total keseluruhan. Kalau untuk satu stan biasanya Rp 3-4 juta ada juga Rp 5 juta hingga Rp 7 juta,” tuturnya.
Lebih lanjut, ujar Hermin, jika semua hasil tani yang dijual merupakan produk segar dan olahan dari petani Depok. Ia pun menjelaskan, para pelaku usaha di pasar tani adalah gabungan kelompok tani Depok, seperti Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).
“Iya mereka itu merupakan hasil binaan dari DKP3. Produk olahan yang dijual juga segar. Semoga ke depannya sambutan pasar tani dari masyarakat semakin meriah,” tandasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Retno Yulianti
Diskominfo