Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Kenali Gejala Penyakit Polio dan Penyebarannya
JD 12 - berita depok

230
Jumat, 19 Mei 2023, 20:14 WIB

Pelaksanaan Rakor pelaksanaan Sub PIN Polio Kota Depok Putaran kedua, secara daring, Rabu (17/05/23). (Foto: tangkapan layar).

berita.depok.go.id -

berita.depok.go.id - Setelah dinyatakan bebas polio sejak tahun 2014, Indonesia kembali menemukan kasus anak terjangkit polio. Kali ini kasus polio ditemukan di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. 

Koordinator Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok, Dicky Pribadi menjelaskan, polio atau Poliomyelitis adalah penyakit menular yang disebakan oleh virus polio. Virusnya menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan permanen, bahkan kematian akibat kelemahan pada otot pernafasan. 

"Hampir 90 persen dari yang terindentifikasi tidak mengalami gejala atau mengalami gejala ringan. Seperti sakit tenggorokan, demam, mual, kelelahan, sakit kepala, kekakuan pada leher, nyeri pada anggota badan dan nyeri perut," ungkapnya, saat paparan dalam rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan Sub PIN Polio Kota Depok Putaran kedua, secara daring, Rabu (17/05/23). 

Kemudian, anak yang terinfeksi virus polio berisiko mengalami kelumpuhan. Kelumpuhan bisa terjadi dalam tujuh sampai 21 hari setelah terinfeksi. Apabila ditemukan kasus kelumpuhan mendadak pada anak-anak di bawah 15 tahun, segera laporkan kepada Puskesmas terdekat.

"Poliomyelitis disebabkan oleh satu dari tiga virus yang berhubungan, yaitu virus polio tipe 1, 2 atau 3," ujarnya. 

Dicky menyebut, penyebaran virus polio melalui air atau makanan yang tercemar kotoran atau tinja yang mengandung virus polio. Virus akan berkembang biak dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem syaraf. 

"Virus polio di dalam tinja dapat bertahan selama beberapa waktu dan menjadi sumber penularan. Anak yang belum mendapat imunisasi polio lengkap yakni 4 kali tetes polio dan 2 kali suntik polio, sangat rentan untuk terinfeksi virus polio dan menyebarkan ke lingkungan sekitar," jelasnya. 

Selain itu, anak-anak yang tinggal di lingkungan sanitasi buruk dan tidak menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) rentan terjangkiti polio. Seperti tidak mencuci tangan dengan sabun, dan buang air besar sembarangan. 

"Imunisasi polio lengkap merupakan upaya pencegahan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio," tandasnya. (JD 12/ED 01/EUD 04)


Apa reaksi anda?
1
0
1
0
0
0
1