Kepala BBI Kota Depok M. Nur Hidayat. (Foto : Diskominfo)
Kemarau panjang yang terjadi di Kota Depok, tidak mempengaruhi suplai kebutuhan air di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok. Hal ini bisa terjadi mengingat BBI mempunyai sumber mata air yang mencukupi.
“Kita punya empat titik mata air di beberapa kolam milik BBI. Nah, dari mata air ini mengaliri kolam-kolam di sekitarnya. Alhamdulillah, tidak pernah kering walaupun musim kemarau,” ujar Kepala BBI Kota Depok, M. Nur Hidayat, ditemui di BBI Bojongsari, Selasa (24/09/2019).
Selain mata air, kata Nur, terdapat juga empat titik sumur yang membantu ketersediaan air ke kolam. Keempat titik tersebut jaraknya sedikit jauh dari titik mata air.
“Kolam BBI berdiri di atas lahan seluas dua hektare. Jadi, untuk mengandalkan empat titik mata air saja tidak cukup. Untuk pasokan air, kolam kami juga dibantu dengan air sumur yang juga tidak mengalami kendala berarti saat kemarau ini,” ucapnya.
Diakuinya, BBI memiliki 69 kolam ikan dengan rincian 35 kolam tembok, 13 kolam semi permanen, 5 kolam terpal dan 16 kolam tanah. Masing-masing kolam memiliki luas yang berbeda, sehingga kebutuhan airnya juga berbeda.
“Kami yakin, sampai nanti masuk musim hujan, ketersedian air di kolam masih mencukupi dan tidak membawa pengaruh terhadap keberlangsungan produksi ikan di BBI,” tutupnya.
Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih
Diskominfo