Kelurahan Pondok Jaya gelar rakor Satgas dan Poktan PKDRT di Aula Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kamis (03/10/19). (Foto : Diskominfo)
Lurah Pondok Jaya, Mulyadi, menilai Keberadaan Kelompok Kegiatan (Poktan) Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) sangat penting untuk menekan konflik rumah tangga, maupun sosial yang terjadi di wilayah. Untuk itu, pihaknya terus melakukan penguatan dengan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas.
“Keberadaan Poktan PKDRT sangat penting, karena kader inilah yang nantinya menjadi sumber informasi terkait permasalahan kekerasan dalam rumah tangga yang bisa memicu permasalahan sosial. Poktan PKDRT kita kumpulkan untuk membahas tugas dan fungsi serta evaluasi dari kegiatan yang sudah berjalan,” ujarnya usai kegiatan Rakor Poktan PKDRT di Aula Kantor Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kamis (03/10/19).
Dikatakannya, dalam pertemuan tersebut, seluruh RW yang hadir memaparkan sejumlah permasalahan yang terjadi di wilayah. Rata-rata kasus yang berkembang antara lain, kekerasan terhadap anak, kenakalan remaja sampai KDRT akibat masalah ekonomi.
“Bahkan, ada juga yang memaparkan, aplikasi WhatsApp bisa menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Karena dengan aplikasi tersebut, setiap orang bebas berkomunikasi dengan siapa saja. Ini bisa menimbulkan salah paham,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua RW 02, Lalan Mujlani mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam menekan kasus KDRT di wilayah. Dirinya juga mengajak tujuh ketua RW yang ada di Pondok Jaya untuk bersama-sama menjadi Poktan yang peduli terhadap kasus yang sedang berkembang.
“Kami berkomitmen mendukung kegiatan pemerintah. Jangan sampai kelompok sudah dibentuk, tetapi tidak ada hasil. Kami semua siap untuk sama-sama belajar dan evaluasi diri,” tutupnya.
Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih
Diskominfo