Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Kampung Caraka RW 09 Kemiri Muka Dapat Pelatihan Branding dan Publikasi
JD 03 - berita depok

21
Selasa, 16 Mei 2023, 9:45 WIB

Koordinator Pengelolaan Informasi, Diskominfo Kota Depok, Afreni (tengah) saat menjadi narasumber pada pelatihan pembuatan branding dan publikasi Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) bagi warga Mampangan, RW 09 Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji di Kampus STIAMI Depok, Selasa (16/05/23). (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok menjadi narasumber pada pelatihan pembuatan branding dan publikasi bagi warga di Kampung Cerdas Ramah Keluarga (Caraka) RW 09, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji. Kegiatan tersebut diadakan di Kampus STIAMI Depok. 

Koordinator Pengelolaan Informasi, Diskominfo Kota Depok, Afreni mengatakan, branding dilakukan untuk membuat seseorang atau sebuah perusahaan dikenal luas oleh masyarakat. Yakni dengan menciptakan citra atau reputasi yang baik dari sebuah brand, kelompok, atau bahkan suatu individu.

“Materi saya lebih kepada sharing, melihat program apa saja yang memang sudah dijalankan, memberikan masukan bagaimana langkah awal branding bisa dibuat sehingga tujuan dari branding untuk Kampung Caraka di RW 09 ini tercapai yakni bisa membangun kesadaran terkait program di dalamnya,” katanya kepada berita.depok.go,id, usai menghadiri pelatihan tersebut, Selasa (16/05/23).

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga membagikan materi dasar terkait branding. Imbuhnya, tujuan utama branding adalah memperkenalkan jasa atau produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen.

Selain itu, tambahnya, branding juga bertujuan sebagai pembeda agar konsumen mudah mengenali dan membedakan produk seseorang dengan produk milik kompetitor.

“Untuk Kampung Caraka RW 09 harus punya logo, slogan atau tagline sebagai pembeda dengan yang lain. Jadi dibuat berbeda-beda sesuai dengan brandnya agar mudah dikenali dan dibedakan dengan lainnya,” jelasnya.

“Misalnya memiliki produk unggulan, harus dibuat logo, nama brand, slogan, tagline, atau warna tertentu. Branding juga bisa dikomunikasikan melalui lingkungan atau suasana toko, cara staf memperlakukan konsumen, pakaian staf (seragam), kemasan sebuah produk, iklan, dan lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ucapnya, setelah memiliki branding yang baik, publikasi yang tepat harus dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Misalnya media sosial dengan membuat konten minimal kegiatan rutinan sehingga Kampung Caraka di Kemiri Muka terus aktif.

“Pada setiap program seperti Posyandu Multifungsi Digital, Pos PAUD, Pusat Konseling dan Informasi Remaja (PIK-R), RW Ramah Anak, Kampung KB, Pekarangan Pangan Lestari atau Rumah Pangan Lestari, Posbindu, dan Program Kampung Iklim (Proklim) bisa mendokumentasikannya dengan caption dan narasi 5W+1 H sehingga informasi terpublikasi dengan baik,” ungkapnya.

“Bahkan bisa juga membuat konten maupun dokumentasi tentang prestasi apa saja yang sudah diraih dan dipublikasi melalui media sosial,” tambahnya.

Dirinya menambahkan, dalam hal publikasi , Diskominfo Kota Depok juga memiliki portal pemberitaan yaitu berita.depok.go.id yang bisa menjadi media publikasi semua program pemerintah. Pihaknya juga telah menfasilitasi penempatan internet gratis untuk mendukung kegiatan Kampung Caraka di RW 09.

“Harapan kami sesi sharing ini bisa bermanfaat untuk para peserta dan Kampung Caraka RW 09 Kemiri Muka bisa terus aktif berdaya dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 04)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0