Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Kaledioskop Damkar dan Penyelamatan Depok 2025: Sigap, Profesional dan Humanis Layani Masyarakat
JD10 - berita depok

37
Rabu, 31 Des 2025, 9:41 WIB

Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan ketika memadamkan api yang membakar rumah makan padang di Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere. (Foto: dok.narasumber)

berita.depok.go.id - Tahun 2025 menjadi momentum penguatan peran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok sebagai garda terdepan dalam penanggulangan kebakaran, penyelamatan, dan kebencanaan. Dengan mengusung semangat sigap, profesional, dan humanis, Damkar dan Penyelamatan terus meningkatkan kualitas pelayanan demi keselamatan masyarakat Kota Depok.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin, mengatakan kaleidoskop tahun 2025 disusun sebagai rangkuman pelaksanaan tugas, capaian kinerja, inovasi, serta tantangan yang dihadapi sepanjang Januari hingga November 2025.

“Sepanjang Januari hingga November 2025, petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok telah melaksanakan sebanyak 1.868 aksi pemadaman kebakaran, evakuasi, dan penyelamatan. Ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Adnan kepada berita.depok.go.id, Rabu (31/12/25).

Dalam kurun waktu tersebut, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok mencatat 190 kejadian kebakaran yang berhasil ditangani. Mayoritas kejadian disebabkan oleh korsleting listrik, kebocoran gas, serta kelalaian manusia.

Menurut Adnan, kecepatan respons dan koordinasi yang baik di lapangan menjadi kunci utama dalam meminimalkan dampak kerugian, baik materiil maupun korban jiwa.

Selain penanganan kebakaran, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok juga aktif melakukan berbagai aksi penyelamatan dan evakuasi. Sepanjang 2025, tercatat sebanyak 1.678 aksi penyelamatan dan evakuasi telah dilaksanakan.

Aksi tersebut meliputi evakuasi hewan seperti ular, sarang tawon, biawak, serta anjing dan kucing yang tercebur ke dalam sumur. Petugas juga menangani evakuasi cincin yang terjepit di jari, pohon tumbang, baliho roboh, hingga karyawan yang terkunci di dalam ruko.

Beberapa kejadian bahkan menjadi perhatian luas masyarakat dan warganet, seperti evakuasi tangan pekerja yang terjepit mesin penggiling daging, korban yang tubuhnya terjepit pagar, serta kasus penyelamatan anak tenggelam. Namun, dalam salah satu kejadian tenggelam tersebut, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat lamanya proses pencarian.

Melalui Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok juga melakukan assessment terhadap 127 kejadian bencana sepanjang 2025, yang meliputi cuaca ekstrem, banjir, longsor, kekeringan, bangunan roboh, dan pohon tumbang.

Rincian kejadian tersebut antara lain tujuh kejadian angin kencang, 77 banjir, enam longsor, 12 bangunan roboh, 20 pohon tumbang, serta satu kejadian korban tenggelam. Selain assessment, pihaknya juga melaksanakan tiga kali kegiatan pembersihan area terdampak bencana serta penyaluran bantuan logistik bagi korban.

Adnan menjelaskan, assessment menjadi bagian penting untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan korban pascabencana.

Tidak hanya fokus pada penanganan darurat, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok juga konsisten melakukan upaya pencegahan dan edukasi keselamatan kepada masyarakat.

Sepanjang 2025, sosialisasi dan edukasi keselamatan kebakaran dilakukan melalui kunjungan murid PAUD dan TK di 175 sekolah, kunjungan ke 35 sekolah, serta 15 kantor pemerintah dan swasta. Selain itu, Damkar dan Penyelamatan juga aktif membina wilayah Program P2WKSS.

Edukasi kebencanaan juga dilakukan melalui 13 kunjungan ke sekolah, masyarakat, dan komunitas. Selain itu, dibentuk dan dibina 1.005 relawan kebakaran, yang terdiri dari 15 relawan di setiap kelurahan serta 10 relawan di masing-masing pasar tradisional.

Kegiatan lainnya meliputi simulasi penanggulangan kebakaran, serta pemeriksaan dan pemberian rekomendasi sistem proteksi kebakaran.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan daerah, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Tingkat Kota Depok pada 18 November 2025 di Alun-alun wilayah Timur.

Apel tersebut melibatkan sekitar 250 personel dari berbagai unsur, antara lain Kodim 0508, Polres Depok, Satpol PP, Dinas PUPR, DLHK, PMI, organisasi kemanusiaan, Pramuka, hingga potensi SAR.

Apel dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur yang menekankan pentingnya gotong royong, koordinasi, dan kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.

Untuk menunjang kesiapan layanan, sepanjang 2025 Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok juga melakukan peningkatan sarana dan prasarana melalui pengadaan serta rekondisi kendaraan pemadam kebakaran. Di sisi lain, peningkatan kualitas sumber daya manusia terus dilakukan melalui pembinaan fisik dan mental petugas serta sertifikasi kompetensi.

Seluruh upaya tersebut membuahkan hasil positif. Berdasarkan penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2025, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok meraih kategori A dengan mutu pelayanan “Sangat Baik”.

“Capaian ini menjadi apresiasi sekaligus tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme dalam melayani masyarakat Kota Depok,” tutup Adnan.

(JD 10/ED 02)


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0