Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan Pemerintahan Pendidikan

Kader dan Petugas Gizi se-Kota Depok Diberikan Pelatihan

JD 02 - berita depok

222
Selasa, 14 Sep 2021, 19:08 WIB

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah saat memberikan paparan pada pelatihan pemberian makanan bayi dan anak. (Foto: Istimewa)

berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Pelatihan Pemberian Makanan Bayi dan Anak. Pelatihan tersebut diikuti oleh kader dan petugas gizi di Kota Depok.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah mengatakan, pelatihan tersebut dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan kader dalam menurunkan angka stunting di Kota Depok. Khususnya di 10 kelurahan yang menjadi lokus stunting.

“Kami berikan pemahaman lebih untuk kader dan petugas gizi agar melakukan kontribusi intervensi perbaikan gizi ke bayi dan anak,” tuturnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (14/09/21).

Dikatakan Zakiah, nantinya kader dan petugas gizi dapat melakukan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dalam menurunkan angka stunting di Kota Depok. Untuk intervensi gizi spesifik dilakukan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia baru lahir hingga 6 bulan. Serta intervensi ibu menyusui dan anak usia enam bulan sampai dua tahun.

Adapun intervensi untuk ibu hamil dengan memberikan makanan tambahan untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis, kekurangan zat besi dan asam folat, menanggulangi kecacingan pada ibu hamil, dan melindungi ibu hamil dari malaria. Sedangkan untuk ibu menyusui dan anak usia baru lahir hingga enam bulan dengan mendorong inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI ekslusif.

“Kemudian untuk intervensi ibu menyusui dan anak usia enam bulan hingga dua tahun dengan mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan dan didampingi dengan MP-ASI, memberikan imunisasi lengkap, dan memberikan suplemen,” tambahnya.

Zakiah berharap, melalui pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan pemahaman kader tentang pemantauan pertumbuhan bayi dua tahun. Selain juga pemahaman seputar pemberian Asi, serta MP-ASI.

“Kader juga dapat menyusun rencana tindak lanjut di tiap lokus stunting agar kasusnya dapat menurun,” tandasnya. (JD02/ED02/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0