berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Jelang hari pencoblosan 14 Februari mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali melakukan upaya jemput bola perekaman e-KTP dan Akta Kelahiran di seluruh kelurahan, mulai dari 12 Januari hingga 7 Februari 2024.
Salah satunya di Kelurahan Cilangkap yang mendapatkan jadwal perekaman selama dua hari, yaitu dari tanggal 6-7 Februari 2024.
Lurah Cilangkap, Teguh Santoso mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan data warga yang belum melakukan perekamaan e-KTP dan pembuatan Akta Lahir sejak dua pekan sebelumnya.
Di Cilangkap terdapat 281 warga yang belum melakukan perekaman e-KTP dan 340 warga usia 0-18 tahun yang belum membuat Akta Lahir.
"Data yang kami dapat itu di-cropping per RW, kemudian disebarluaskan ke para RW masing-masing melalui JAPRI atau Jaringan Pribadi, sehingga harapannya itu bisa disebarluaskan ke warga langsung by name by address-nya yang berdampak pada meningkatnya partisipasi peserta perekaman bisa diharapkan tinggi," tutur dia kepada berita.depok.go.id, Selasa (06/02/24).
Menurut Teguh, upaya ini harus dikomunikasikan yang baik kepada warga. Sebab, jika tidak dikomunikasikan dengan baik, hasilnya tentu tidak maksimal.
"Nah hari ini berdasarkan strategi yang kemarin dilakukan, itu bisa hadir seperti yang kita harapkan. Ini belum semuanya, nanti setelah Asar banyak yang datang," terangnya.
Selama dua hari pelaksanaan, Teguh memasang target 100 persen untuk perekaman e-KTP dan pembuatan Akta Lahir.
Namun, ia mengimbau kepada warga yang datang untuk membawa kelengkapan berkas yang diperlukan agar prosesnya lancar.
"Targetnya ya pasti 100 persen lah. Namanya target, ya walaupun realisasinya 80-90, kita targetnya 100 persen," ucapnya.
Ia melanjutkan, bagi yang sudah melakukan perekaman e-KTP, dapat diambil di Gerai Satuan Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prima (Sanpel De Prima) Kecamatan Tapos.
"Untuk Akta Lahir, jika sudah jadi akan dikirim ke nomor whatsapp pemohon," tutup Teguh Santoso. (JD 09/ED 02)