Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Jelajah Sejarah Lewat Pameran Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal, Tawarkan Experience Menarik
JD 03 - berita depok

57
Jumat, 24 Okt 2025, 12:39 WIB

Pameran Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal di Perpustakaan Kota Depok. (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok bersama Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama RI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok baru saja membuka pameran Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal di Perpustakaan Kota Depok.  

Pameran tersebut bertujuan mengenalkan sejarah dan perjalanan penulisan Al-Qur’an dari masa ke masa kepada masyarakat, terutama generasi muda Muslim.

Berlangsung dari 22 hingga 24 Oktober 2025, pengunjung dapat melihat berbagai replika mushaf kuno dari berbagai periode sejarah Islam, termasuk model mushaf zaman Rasulullah yang masih tanpa tanda baca, hingga mushaf klasik dari kerajaan-kerajaan Islam Nusantara.

“Seneng banget bisa lihat pameran Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal. Disini juga nyaman dan dingin, banyak hal baru yang bisa aku dipelajari,” ujar Kayla pelajar SDN Mekar Jaya 28 Depok, saat ditemui berita.depok.go.id 

Salah satu koleksi yang cukup mencuri perhatian adalah dipajang naskah Al-Quran dari Kesultanan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan ukuran halaman 35x22 cm, ukuran teks 15 x 12,5 cm dan ditulis di atas kertas Eropa dengan countermark tertera 'John Hayes 1815'. 

Naskah tersebut merupakan wakaf dari Hj Siti Maryam Rakhmat Shalahuddin, puteri ke-7 Sultan Bima, dan merupakan salah satu peninggalan Sultan Bima terakhir, yaitu Sultan Muhammad Shalahuddin yang dikenal sebagai seorang ulama dan ahli dalam ilmu Al-Quran. 

Pameran Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal di Perpustakaan Kota Depok. (Foto: Diskominfo Depok).

Al-Quran tersebut dalam bahasa Bima disebut dengan nama "La Lino", dipakai oleh sultan sejak awal belajar membaca Al-Quran. 

"Untuk kegiatan hari ini kita dikasih waktu untuk membaca buku di perpustakaan, kita semua juga senang bisa lihat pameran Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal di Perpustakaan Kota Depok," ujarnya. 

Kunjungan ini dapat menumbuhkan semangat belajar dan menumbuhkan budaya literasi khususnya pada anak-anak.

Bagaimana anak-anak bisa belajar sejarah dari masa Rasulullah sampai masa Kerajaan Islam Nusantara. 

"Lewat pameran ini bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap membaca dan memperkenalkan mereka pada warisan budaya Islam. Tadi anak-anak juga belajar banyak tentang Al-Qur’an, mulai dari sejarah penulisannya sampai berbagai jenis mushaf," ujar Siti Aisyah, Guru SDN Mekar Jaya 28 Depok. 

"Mudah-mudahan setelah kunjungan ini mereka jadi makin semangat membaca," tutup Aisyah. (JD 03/Mgg Rania/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0