berita.depok.go.id - class="p1" style="margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; font-stretch: normal; font-size: 17px; line-height: normal; caret-color: rgb(0, 0, 0); color: rgb(0, 0, 0); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto;">berita.depok.go.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dan 11 kepala daerah di Provinsi Jabar menerima penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award Tahun 2022.
Penghargaan tersebut diberikan oleh BKN di Aula Barat Gedung Sate, Selasa (23/08/22).
Ada pun 11 kota/kabupaten yang menerima penghargaan antara lain Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon, Kota Banjar. Kemudian Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Sukabumi.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menuturkan, BKN Award adalah kontestasi bergengsi untuk menilai penyelenggaraan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai aspek. Mulai dari pengadaan, proses bisnis kepegawaian, penerapan norma standar prosedur dan kriteria (NPSK) hingga pemanfaatan layanan digital ASN.
"Alhamdulillah karena Provinsi Jabar dinyatakan sebagai peraih penghargaan atas implementasi penerapan manajemen kinerja peringkat pertama untuk nominasi pemerintah provinsi tipe besar," katanya.
"Saya juga ucapkan selamat kepada para pemenang BKN Award yakni 11 kota dan kabupaten di Jabar," sambung Kang Emil, sapaannya.
Dikatakannya, momentum ini dapat menjadi stimulus kepada semua ASN di Provinsi Jabar agar dapat mencapai prestasi dan mempertahankannya.
Menurutnya, sebagai ujung tombak pelayanan, ASN di Jabar harus terus bekerja inovatif dan adaptif sebagai salah satu kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lanjutnya, para ASN juga harus mewujudkan Good Governance dan Dynamic Governance. ASN juga merupakan aset terbaik dalam menjalankan roda pemerintahan maka ASN harus berintegritas, profesional dan melayani sepenuh hati.
"ASN harus terus mengembangkan kompetensi diri dan kemampuan adaptasi diri. Mengingat tantangan global era revolusi Industri 4.0 dan society 5.0 yang akan kita hadapi ini membutuhkan generasi yang kompeten," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono yang menerima langsung penghargaan BKN Award Tahun 2022, menuturkan, BKN Award yang didapatkan kota/kabupaten dapat menjadi contoh daerah lain yang belum mendapatkan penghargaan. Sedangkan, bagi Kota Depok merupakan prestasi yang baik.
"Mudah-mudahan bisa dipertahankan dan ditingkatkan, termasuk dalam kategori lainnya yang belum dicapai," ujarnya.
"Dimana ada tiga kategori yaitu utama, elemen dan special mention. Semoga tahun depan Depok lebih meningkat lagi dalam pengelolaan bidang kepegawaiannya. Terutama dalam bidang reformasi birokrasinya," tutupnya.
Berikut daftar Pemenang BKN Award 2022 :
Kabupaten Bogor (Tipe Besar) : Peringkat 1 Implementasi Penerapan Manajemen Kerja.
Kabupaten Kuningan (Tipe Besar): Peringkat Satu Penerapan Pemanfaatan data sistem informasi dan CAT, Special- mention implementasi manajemen ASN terbaik.
Kota Depok (Tipe Besar): Peringkat 2 Penerapan Pemanfatan data sistem informasi CAT.
Kota Cirebon (Tipe Besar): Peringkat 3 Penerapan Pemanfatan data sistem informasi CAT.
Kota Banjar (Tipe Kecil): Peringkat 1 Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, Peringkat 5 Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT.
Kabupaten Tasikmalaya (Tipe Besar) : Peringkat Penilaian Kompetensi.
Kabupaten Pangandaran (Tipe Kecil): Peringkat 2 Penilaian Kompetensi, Peringkat 3 Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Pegawai.
Kota Bandung (Tipe Besar): Peringkat 3 Penilaian Kompetensi.
Kabupaten Bandung Barat (Tipe Besar): Spesial Mention- Implementasu Manajemen ASN Terbaik.
Kabupaten Ciamis (Tipe Besar): Spesial Mention-Implementasi Manajemen ASN Terbaik.
Kota Sukabumi (Tipe Sedang): Spesial Mention- Impelentasi Manajemen ASN Terbaik.
(JD03/ED02/EUD02)