Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Jamin Kesehatan Konsumen, Dinkes Depok Adakan Pelatihan Laik Higiene Sanitasi

JD 02 - berita depok
Jumat, 14 Juni 2024, 18:57 WIB
Kegiatan Pelatihan Higiene yang diikuti pengela depot air minum di Kota Depok. (Foto: JD 01/Diskominfo)

berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus berupaya meningkatkan dan mewujudkan lingkungan yang sehat, terutama pada sanitasi pangan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan.

Salah satu upaya yang dilakukan Dinkes Kota Depok yaitu memberikan edukasi dan pelatihan kepada pemilik restoran atau rumah makan atau catering dan pengelola depot air minum di Kota Depok. 

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, pihaknya telah memberikan pelatihan laik higiene sanitasi kepada restoran atau rumah makan atau catering dan pengelola depot air minum. 

Pelatihan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kualitas yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. 

"Kami berikan pelatihan laik higiene sanitasi pada tanggal 10 sampai 13 Juni kemarin di Balatkop. Pelatihan diberikan agar para pemilik dan pengelola dapat menerapkan higiene sanitasi agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan bagi konsumennya," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (14/06/24). 

Dirinya menambahkan, seluruh pemilik dan pengelola yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat. 

Untuk selanjutnya, sertifikat digunakan dalam mengajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) Tempat Pengelolaan Pangan (TPP). 

SLHS tersebut merupakan bukti tertulis keamanan pangan untuk pemenuhan standar baku mutu dan persyaratan kesehatan pangan olahan siap saji. 

"Untuk memperoleh SLHS salah satu syaratnya memiliki sertifikat kursus atau pelatihan tentang higiene sanitasi pangan," jelasnya. 

"Harapannya para pemilik restoran atau rumah makan atau catering dan pengelola depot air minum di Kota Depok dapat segera mengajukan SLHS agar produk yang dihasilkan aman dan sehat," tutupnya. (JD 02/ ED 01).