Pemerintah Kota Depok menggelar operasi pasar di tiga pasar tradisional Kota Depok, selama dua hari. (Foto: Istimewa)
berita.depok.go.id – Guna menjaga stabilitas harga bawang putih dan cabai rawit merah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) menggelar operasi pasar di tiga pasar tradisional. Antara lain Pasar Agung, Pasar Depok Jaya, dan Pasar Kemiri.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda)Kota Depok, Wahid Suryono mengatakan, operasi pasar diadakan selama dua hari yaitu mulai tanggal 25-26 Februari. Selain menjaga stabilitas harga, kegiatan ini juga untuk menjaga ketersediaan atau stok bawang putih dan cabai rawit merah.
“Setelah dua hari digelar operasi pasar, hasilnya harga dua komoditas itu langsung menurun mulai dari Rp 450-Rp 5.800 per kilogram,” kata Wahid kepada berita.depok.go.id, di Balai Kota Depok, Kamis (27/02/20).
Dirinya menyebutkan, selama operasi pasar tersebut, antusiasme masyarakat dan pedagang cukup tinggi. Tercatat dari masing-masing pasar, bawang putih mampu terjual hingga 200 kilogram dan cabe rawit merah sebanyak 120 kilogram.
“Bawang putih kami jual seharga Rp 32 ribu per kilogram dan cabe rawit merah Rp 25 ribu per kilogram,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebelumnya harga bawang putih dan cabai rawit merah mengalami kenaikan hingga mencapai lebih dari Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut diakibatkan intensitas hujan yang tinggi selama Januari-Februari 2020.
“Mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar, harga bahan pokok di pasaran kembali stabil,” tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD 02)