berita.depok.go.id - Kegiatan Depok Animal Expo 2025 yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok berhasil mencatatkan capaian baik.
Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 1.000 hewan pembawa rabies (HPR) berhasil divaksin dalam program vaksinasi rabies gratis, yang menjadi acara utama expo tersebut.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, menyampaikan bahwa hasil ini menunjukkan tren positif partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mendukung upaya Depok mempertahankan status nol kasus rabies.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Dari target 1.500 hewan, sekitar 1.000 ekor berhasil divaksin dalam tiga hari. Ini capaian yang sangat baik untuk program pertama kami,” ujar Widyati, kepada berita.depok.go.id, Selasa (07/10/25).
Dari hasil rekapitulasi, vaksinasi terbanyak dilakukan terhadap kucing sebanyak 789 ekor, disusul anjing sebanyak 133 ekor, serta beberapa hewan lain seperti musang, monyet, dan oter.
Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap kesehatan hewan peliharaan, terutama hewan pembawa rabies.
Widyati menambahkan, sebelum divaksin, setiap hewan diperiksa terlebih dahulu oleh dokter hewan untuk memastikan kondisinya sehat.
Beberapa hewan tidak dapat divaksin karena faktor kesehatan, seperti sedang sakit, stres, atau baru melahirkan.
“Kami tidak asal suntik. Setiap hewan diperiksa lebih dulu oleh dokter hewan. Ada yang belum divaksin karena kondisinya belum memungkinkan. Ini penting agar vaksinasi aman dan efektif,” jelasnya.
Menurutnya, DKP3 Kota Depok menyiapkan 2.000 dosis vaksin rabies untuk kegiatan ini.
Sekitar separuh dosis telah digunakan selama expo, sementara sisanya telah disebar ke klinik-klinik dokter hewan di bawah koordinasi PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia).
“Bagi masyarakat yang belum sempat datang ke Depok Animal Expo, bisa langsung ke klinik hewan terdekat. Sampaikan saja bahwa ingin mengikuti program vaksinasi rabies gratis, para dokter hewan sudah siap melayani,” tambah Widyati.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida, mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah, komunitas pecinta hewan, dan tenaga medis.
Ia menilai tren partisipasi masyarakat terhadap vaksinasi rabies meningkat signifikan dibandingkan kegiatan serupa di tahun-tahun sebelumnya.
“Kesadaran masyarakat meningkat tajam. Pemilik hewan, terutama kucing dan anjing, kini lebih peduli terhadap kesehatan peliharaannya. Ini sangat positif untuk mempertahankan Depok sebagai kota bebas rabies,” ujarnya.
Dede juga menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan tema Hari Rabies Sedunia 2025, yakni “You and Me and Community”, yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam pencegahan rabies.
“Kami ingin terus menjaga kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan One Health, dengan melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta komunitas. Edukasi tentang hewan peliharaan bahkan akan kami dorong masuk ke kurikulum sekolah,” pungkasnya. (JD 03/ ED 01).