berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida menjadi narasumber pada program Suara Perempuan MNC Trijaya 104,6 FM Jakarta secara daring, Selasa (28/03/23). Dengan tema pembahasan Perempuan Berantas Stunting, khususnya pada bulan Ramadan.
"Bulan Ramadan tidak menjadi hambatan dalam memberantas stunting secara maksimal. Terutama bagi anak-anak agar tetap sehat dan keluarga bahagia," tutur Bunda Elly, sapaannya, kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan.
Ia pun membagikan sejumlah trik yang harus dilakukan oleh para ibu. Sebab, ibu memiliki tugas dan peran yang sangat luar biasa.
"Ibu juga harus menjadi yang terdepan dalam memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, karena ibu merupakan sekolah pertama bagi anak," ungkapnya.
Seorang ibu harus cerdas dengan membuat kemasan atau tampilan makanan yang bagus dan menarik. Kemudian, juga harus apik dalam mengatur atau mengelola asupan gizi anak.
Lalu, ibu juga harus asyik. Sebab, mengerjakan segala sesuatu harus dengan senang hati.
"InsyaAllah ibu akan mendapatkan tempat terbaik di hati dan di mata anak-anak ibu menjadi yang sangat berkesan," ucap dia.
"Ketika totalitas tanpa batas dilakukan demi keluarga, maka akan tercipta keluarga yang paling bahagia, karena harta yang paling berharga adalah keluarga," tutur dia.
Ia menambahkan, terkadang ibu kerap kehabisan akal dalam menghadapi anak-anak agar menyukai sesuatu yang baik. Namun, para ibu dapat mencoba memberitahu atau mengajarkan anak-anak melalui lagu, buku dan mendongeng.
"Kita bisa mengimprovisasi berbagai hal. Manfaatnya anak-anak jadi senang baca buku, senang cerita dan mengambil hal positif dari mendongeng dan membaca," kata Bunda Elly.
Zero Stunting menjadi target Kota Depok agar menjadi Kota Layak Anak. Selain juga, peningkatan ketahanan keluarga dengan dua Peraturan Daerah (Perda) yang ada yaitu Perda Nomor 9 Tahun 2017 tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga, dan Perda Kota Depok Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.
"Kita bisa menyiapkan anak-anak generasi emas ke depan dengan berbagai hal yang dapat kita rancang. Mulailah dari rumah-rumah kita," tutupnya. (JD 09/ED 01/EUD 04)