Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Jadi Narasumber Webinar Kemenkes, Kadinkes Depok Sampaikan Skema Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu

JD 02 - berita depok
Kamis, 28 Maret 2024, 11:47 WIB
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati saat menjadi narasumber pada Webinar Sosialisasi, Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Pembinaan Teknis Kesehatan Bagi Posyandu Triwulan I Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Kamis (28/03/24). (Foto: Dokumentasi Dinkes Depok)

berita.depok.go.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati berkesempatan menjadi narasumber pada Webinar Sosialisasi, Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Pembinaan Teknis Kesehatan Bagi Posyandu Triwulan I Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan melalui zoom meeting, Kamis (28/01/24). 

Dalam kesempatan tersebut, Mary memaparkan terkait Skema Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di Kota Depok. Seperti diketahui, Kota Depok menjadi pilot project pelatihan 25 keterampilan bagi kader Posyandu dengan melibatkan ratusan kader Posyandu di Kota Depok pada Februari lalu.

“Sebanyak 238 kader Posyandu kami sudah lulus uji keterampilan dan sudah diwisuda,” jelasnya kepada berita.depok.go.id.

Mary menambahkan, selama mengikuti pelatihan, para kader Posyandu mendapatkan sejumlah materi terkait 25 keterampilan kader. Selanjutnya, dilakukan praktik kunjungan rumah untuk mengimplementasikan keterampilan tersebut.

Dikatakannya, terdapat beberapa poin penilaian diantaranya keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan layanan balita, keterampilan layanan ibu. Kemudian keterampilan layanan remaja dan keterampilan layanan dewasa hingga lansia.

“Setelah dilakukan penilaian, kader Posyandu mendapatkan sertifikat, medali dan pin tingkatan tanda kecakapan kader sesuai hasil penilaiannya,” tambah Mary.

Lebih lanjut, dalam peningkatan kapasitas kader Posyandu dilakukan berbagai upaya dan strategi. Tentunya agar kapasitas kader dapat terus meningkat dan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Strategi yang dilakukan tentu adanya komitmen dari pimpinan, dukungan regulasi dan sumber daya, peran serta kader yang aktif dan masyarakat, kolaborasi pentahelix, inovasi, monitoring dan evaluasi, serta kami berikan apresiasi atas keberhasilan yang didapat kader,” tutupnya. (JD 02/ ED 01).