Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Pembangunan
Jadi Narasumber Webinar Kemenkes, Kadinkes Depok Paparkan Penyelenggaraan PMT Lokal
JD 02 - berita depok

10
Kamis, 25 Jan 2024, 13:25 WIB

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati saat menjadi narasumber pada Webinar Seri-2 Hari Gizi Nasional Ke-64 yang digagas Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Rabu (24/01/24). (Foto: Tangkapan Layar/ Dinkes Kota Depok).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menjadi narasumber pada Webinar Seri-2 Hari Gizi Nasional Ke-64 yang digagas Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan melalui zoom meeting, Rabu (24/01/24). 

Dalam kesempatan tersebut, Mary Liziawati menyampaikan paparan dan praktik Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal di Kota Depok. Seperti diketahui Depok melaksanakan pemberian makanan tambahan berlangsung selama 28 hari, mulai dari 10 November hingga 10 Desember 2023.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan materi penyelenggaraan PMT lokal dalam upaya penurunan balita stunting di Kota Depok," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (25/01/24).

Mary menyebutkan, sasaran pemberian PMT lokal sebanyak 9.982 balita. Adapun balita yang menerima PMT lokal tersebut diantaranya balita gizi kurang, balita berat badan kurang dan sangat kurang, balita gizi kurang yang juga mengalami stunting, serta balita dengan berat badan tidak naik.

Dalam pelaksanaan tersebut melibatkan penyedia makanan, Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) yang mendistribusikan menu PMT lokal. Serta Puskesmas yang melakukan monitoring serta evaluasi pelaksanaannya. 

Tidak hanya itu, lanjut Mary, pihaknya juga melakukan penguatan melalui edukasi dan sosialisasi. Seperti, demo masak menu PMT lokal dan edukasi kesehatan kepada kader kesehatan dan Ocan Bananas serta pendampingan untuk Puskesmas dan Posyandu bersama ahli gizi.

“Kami juga mendorong optimalisasi peran kader dalam penyelenggaraan PMT lokal ini, sehingga harapannya bisa ditindaklanjuti para orang tua untuk memberikan menu gizi lengkap,” jelasnya.

“Dan Alhamdulillah, dengan pelaksanaan program ini terjadi kenaikan berat badan pada balita yang mengonsumsi PMT di 11 kecamatan. Rata-rata kenaikannya diatas 70 persen,” tutupnya. (JD 02/ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0