berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyambut baik inovasi Skrining HIV Ibu Hamil Terintegarsi (SIHATI) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Melalui inovasi tersebut dapat menekan angka kematian ibu dan bayi yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Hal itu disampaikannya pada kegiatan sosialisasi SIHATI yang dirangkai dengan rapat pembentukan dan evaluasi jejaring skrining layak hamil, ANC dan stunting untuk fasilitas pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok di Hotel Margocity, Jumat (18/08/23).
“Maka saya menyambut baik upaya Dinkes membuat inovasi SIHATI, Ini adalah program yang bagus, pencegahan dalam rangka menekan angka kematian ibu dan bayi melalui screening HIV ibu hamil terintegrasi. Ini sebuah antisipasi terhadap penekanan angka kematian ibu dan bayi,” ungkap Bang Imam, sapaannya.
Bang Imam mengatakan untuk menyukseskan SIHATI perlu dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah keberadaan Praktik Mandiri Bidan (PMB), merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat dan banyak dipilih oleh ibu hamil untuk menjadi tempat pemeriksaan kehamilannya.
“Saya berharap melalui pertemuan ini peran PMB dalam upaya untuk meningkatkan persiapan kehamilan yang sehat semakin meningkat. Untuk itu melalui kerjasama Dinkes sebagai wakil Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan Ikatan Bidan Indonesia cabang Depok, melalui upaya terobosan SiHATI diharapkan dapat semakin menurunkan terjadinya kematian ibu dan bayi di Kota Depok,” katanya.
Dirinya menambahkan, Pemkot Depok mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi di Kota Depok. Serta upaya dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit HIV sehingga dapat semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Depok.
“Saya mengajak kepada seluruh pihak untuk ikut dalam screening HIV terutama untuk para ibu hamil dan juga kepada tokoh agama yang dapat turut mendukung untuk menghimbau dan mengajak umat beragama untuk mentaati perintah agama dan menjauhi larangannya,” ungkapnya.
“Dengan adanya screening akan ada penyelamatan terhadap kasus ini baik janin maupun ibu dan ini sangat dianjurkan. Semuanya gratis di pelayanan faskes di Kota Depok,” tutupnya. (JD03/ED01).
