Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Tri Asusti. (Foto : Diskominfo)
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuka kesempatan bagi siapa saja untuk bergabung dalam pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia. Kegiatan ini banyak membawa manfaat serta kelebihan, salah satunya peserta akan mendapat dua sertifikat sekaligus.
“Dengan kita kirim peserta ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, maka mereka akan mendapat banyak kelebihan. Ketika mereka keluar, tidak hanya membawa sertifikat keterangan pelatihan, tetapi juga dapat sertifikat kompetensi,” ujar Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Tri Asusti, di ruang kerjanya, Jumat (06/09/2019).
Diakuinya, dua sertifikat ini nantinya bisa menjadi nilai tambah untuk melamar ke sebuah perusahaan maupun industri besar.
“Sertifikat ini, nilai plus untuk melamar pekerjaan. Ya, semacam jaminan kalau mereka memang kompeten di salah satu bidang yang ditekuni,” katanya.
Selain itu, kata Tri, nilai positif lainnya, selama pelatihan, peserta tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan saja. Melainkan juga ada pembinaan karakter yang diajarkan.
“Kegiatan ini peserta diasramakan, jadi untuk waktu tidur, makan, istirahat, belajar dan lain-lain, semua sudah diatur. Diharapkan dengan pengembangan karakter seperti ini, bisa terbawa di kehidupan sehari-hari dan setelah mereka bekerja. Selain hard skill, soft skill mereka juga diharapkan terbentuk dengan baik di BBPLK,” tutupnya.
Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih
Diskominfo
