Kepala Puskesmas Sawangan, Mukti Purnaningsih.(Foto : Diskominfo).
berita.depok.go.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sawangan terus berupaya menekan angka stunting di wilayah kerjanya. Berbagai cara pun dilakukan agar semua anak di Kelurahan Sawangan dan Sawangan Baru dapat terpenuhi gizinya.
"Kami fokus melakukan pendataan anak dengan melakukan validasi pengukuran tinggi badan. Itu dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah anak yang terindikasi stunting," tutur Kepala Puskesmas Sawangan, Mukti Purnaningsih kepada berita.depok.go,id, Jumat (03/12/21).
Kemudian, ujar dia, pihaknya melakukan sejumlah koordinasi dengan lintas sektor. Seperti ke pihak kelurahan, kader PKK, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan sekolah.
"Dari koordinasi tersebut akan dibuatkan program kegiatan yang mengangkat tema stunting," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan edukasi anemia serta memberikan obat penambah darah kepada remaja sekolah agar terhindar dari stunting sejak dini. Serta memberikan pendampingan kepada anak yang stunting.
"Yang terakhir, kami juga mengedukasi kepada calon pengantin yang akan menikah agar melakukan hal yang bisa menghindari dari stunting. Seperti melakukan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini kasus stunting di Kelurahan Sawangan dan Sawangan Baru mencapai 67 anak. Dengan rincian, Kelurahan Sawangan 28 anak dan Sawangan Baru 39 anak. (JD10/ED02/EUD02)