berita.depok.go.id - Lomba Tari Kreasi Daerah yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bela Negara 2024 telah berhasil digelar dengan meriah pada Selasa (17/12) lalu di Ballroom Lantai 4 Mal Pesona Square.
Acara ini diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok ini diikuti oleh 71 tim peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga ruang apresiasi dan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai seni tradisional Indonesia.
Dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok turut menjadi faktor penting dalam keberhasilan acara ini.
"Selamat kepada seluruh pemenang, semoga semangat melestarikan budaya Indonesia terus tumbuh di tengah generasi muda sesuai tema untuk menumbuhkan kecintaan budaya tradisional," ungkapnya, kepada berita.depok.go.id
Dirinya merinci, pada kategori SMA, SMA N 38 Jakarta berhasil meraih juara pertama dengan nilai tertinggi 1.110, disusul oleh SMA N 8 Tambun Selatan Tim 2 sebagai juara kedua dengan nilai 1.081, dan SMA Avicenna Jagakarsa di posisi ketiga dengan nilai 1.003.
Di kategori SMP, SMP N 1 Depok Tim 2 tampil sebagai juara pertama dengan nilai 1.024, juara kedua diraih oleh SMP Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama dengan nilai 984, dan SMP N 131 Jakarta di peringkat ketiga dengan nilai 983.
Sementara itu, juara harapan diberikan kepada SMP N 98 Jakarta, SMP N 10 Jakarta dan SMP N 1 Depok Tim 1.
Pada kategori umum, tim Tarang Rasa dari Depok berhasil menjadi juara pertama dengan nilai 1.070, diikuti oleh Kinang Putra A di posisi kedua dengan nilai 1.050, dan Sanggar Seni Kartika Tim 1 di tempat ketiga dengan nilai 1.031.
Juara harapan kategori ini diberikan kepada Wanoja, Anjungan Sumatera Utara dan Mapaza.
Lomba ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, menampilkan tarian kreasi berdurasi 3 hingga 7 menit yang dinilai berdasarkan wirama (irama), wiraga (gerakan), wirasa (penghayatan), serta kostum.
Dengan memperebutkan Piala Wali Kota Depok dan total hadiah senilai Rp24 juta, lomba ini diharapkan menjadi ajang penting dalam melestarikan budaya tradisional Indonesia.
Dia menambahkan, Bakesbangpol Kota Depok juga menghadirkan jajaran juri yang berkompeten di bidang seni tari untuk memastikan penilaian dilakukan secara profesional.
Juri pertama adalah Dewi Hafiyanti, seorang lulusan Magister Seni dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Kemudian juri kedua, Salsa Billa Oktaria, adalah lulusan seni tari dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Lalu Juri ketiga adalah Edo Prima Riyanda, seorang Sarjana Pendidikan Tari dari Universitas Negeri Jakarta dan alumni program YSEALI di University of Nebraska, Amerika Serikat.
"Kehadiran ketiga juri ini menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kualitas dan kredibilitas Lomba Tari Kreasi Daerah 2024, sekaligus menginspirasi para peserta untuk terus berkembang di dunia seni tari," tutupnya. (JD03/ED 01).
