berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengajak seluruh warga Depok yang memiliki anak usia PAUD/TK dan SD, untuk mengantar mereka ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2024/2025.

Ajakan ini sejalan dengan program Depok Kota Layak Anak (KLA) dan tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 800/436-BKPSDM tentang Hari Pertama Masuk Sekolah yang diterbitkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Warga Kota Depok diharapkan dapat mengantar anak-anak mereka pada hari pertama masuk sekolah pada Senin, 15 Juli 2024.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono secara khusus menekankan pentingnya peran orang tua dalam momen hari pertama masuk sekolah ini.

"Besok adalah hari pertama untuk anak-anak PAUD dan SD, terutama untuk kelas I. Saya berharap ayah bundanya bisa mengantarkan sebagai tanda cinta kepada anak dan keluarga," katanya, Minggu (14/07/24).

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Depok sebagai kota yang ramah anak, dengan tujuan mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih mendukung. 

Bang Imam, sapaan akrab Imam Budi Hartono, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak mereka. 

"Maka saya imbau kepada seluruh warga Depok, khususnya para orang tua, untuk memanfaatkan momen ini sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak," katanya.

Dengan adanya edaran soal Hari Pertama Masuk Sekolah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berharap dapat memberikan dorongan bagi orang tua untuk lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka sejak hari pertama sekolah. 

Selain itu juga, menciptakan pengalaman yang positif dan menyenangkan bagi para siswa baru. 

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ikatan keluarga menjadi harmonis dan mendukung perkembangan anak secara optimal. 

"Pemkot Depok terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak. Serta mendukung setiap program yang dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Depok," tutup Bang Imam. (JD 03/ED 02)