berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap 27.058 hewan kurban pasca Hari Raya Iduladha 1445H. Pemeriksaan ini dilakukan dari tanggal 16 hingga 20 Juni 2024 di seluruh wilayah Kota Depok.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandari, mengungkapkan bahwa pemeriksaan meliputi 7.851 ekor sapi, 16.261 ekor kambing, 2.932 ekor domba dan 14 ekor kerbau. Hewan-hewan kurban tersebut diperiksa di berbagai lokasi yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok. 

"Dengan selesainya pemeriksaan ini, DKP3 Kota Depok memastikan bahwa pelaksanaan kurban di wilayahnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar kesehatan hewan yang ditetapkan," katanya kepada berita.depok.go.id, Senin (24/06/24).

Dirinya pun merinci pemeriksaan hewan kurban di setiap kecamatan. Antara lain Kecamatan Beji memiliki 133 lokasi pemeriksaan, sementara Kecamatan Cinere terdapat 92 lokasi. Di Kecamatan Limo, pemeriksaan dilakukan di 64 lokasi, dan Kecamatan Cimanggis mencatat 154 lokasi pemeriksaan. Kecamatan Tapos memiliki 181 lokasi pemeriksaan, Kecamatan Pancoran Mas 110 lokasi, Kecamatan Cipayung 137 lokasi, Kecamatan Sukmajaya 123 lokasi, Kecamatan Cilodong 100 lokasi, Kecamatan Sawangan 137 lokasi, dan Kecamatan Bojongsari 113 lokasi.

Kemudian, pemeriksaan ante mortem dilakukan di 274 lokasi, dan hasilnya menunjukkan sebagian besar hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak kurban. 

Namun, ditemukan pula beberapa hewan dengan kondisi kesehatan tertentu, yaitu 90 ekor dengan gejala sakit ringan, 3 ekor dengan gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan 7 ekor dengan gejala Lumpy Skin Disease (LSD). Tidak ada hewan yang ditemukan bergejala Peste des Petits Ruminants (PPR).

Selain itu, pemeriksaan post mortem dilakukan di 224 lokasi. Hasil pemeriksaan ini menunjukkan sebagian besar organ hewan tidak mengalami kelainan. 

"Temuan kelainan pada organ yang terjadi telah ditangani dengan baik, sehingga daging hewan kurban dipastikan aman untuk dikonsumsi," tutupnya. (JD 03/ ED 01 )