Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan Pembangunan
HSP 2023, Wali Kota Konsen Kelola 70 Persen Warga Depok Berusia Produktif
JD 08 - berita depok

11
Minggu, 29 Okt 2023, 8:50 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi pembina upacara dalam kegiatan Upacara Hari Sumpah Pemuda, di Halaman Balai Kota Depok, Sabtu (28/10/23). (Foto: Bima/Diskominfo)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2023 di Halaman Balai Kota Depok, Sabtu (28/10/23).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Depok mengatakan, momentum Sumpah Pemuda mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme.

“Sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia,” katanya, saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI) Ario Bimo Nadito Ariotedjo.

Oleh karena itu, lanjut Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.

Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.

“Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP),” jelas Kiai Idris.

“Maka pada momen HSP ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, organisasi kepemudaan, komunitas serta elemen- elemen lain,” tuturnya.

Di sisi lain, Kiai Idris menilai, pemuda adalah mereka dengan usia produktif yang secara tulus bekerja tanpa pamrih. Memperjuangkan sesuatu untuk mencapai mimpi.

“70 persen warga Depok diisi oleh usia produktif, ini menjadi perhatian kami untuk bisa mengelola secara sosial politik, sehingga diharapkan mampu menjadi politisi negara yang santun, berintegritas tinggi, profesional dan mandiri,” ucapnya.

Beberapa bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk pemuda sudah diupayakan melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata), juga dinas lainnya.

“Mudah-mudahan pemuda semakin matang untuk mempersiapkan berbagai inovasi,” tutup Kiai Idris. (JD 08/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
1
0
0
0
0
0