berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan (Hardiknas) 2025 di SMP Negeri 2 Depok, Jumat (02/05/24).
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Chandra Rahmansyah bertindak sebagai Pembina upacara tersebut.
Peringatan Hardiknas 2025 mengusung tema 'Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua'.
Dalam sambutannya, Chandra Rahmansyah menekankan, pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan bermutu bagi seluruh masyarakat.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu dan tanpa diskriminasi.
"Pendidikan bukan lah hal istimewa segelintir orang, tapi hak asasi dan hak sipil yg melekat pada setiap insan. Tidak boleh ada pembatasan dalam kondisi ekonomi, suku, agama, domisili atau gangguan fisik," jelasnya.
Dikatakannya, secara hakikat pendidikan proses membangun karakter akhlak mulia dan peradaban bangsa. Pendidikan membutuhkan potensi manusia sebagai makhluk pembelajar, yang menguasai ilmu, memiliki keterampilan, dan mampu mencapai kesejahteraan lahir dan batin.
Sedangkan dalam konteks kebangsaan, pendidikan menjadi sarana mobilitas sosial yang memungkinkan setiap warga meningkatkan martabatnya, membebaskan diri dari kemiskinan, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Chandra Rahmansyah mengungkapkan, sangat tepat Presiden Prabowo menjadikan pendidikan sebagai prioritas nasional. Sebagai mana tercantum dalam Asta Cita keempat, membangun sumber daya manusia unggul sebagai agen perubahan menuju Indonesia adil dan makmur.
"Presiden berkomitmen memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, penguatan pembelajaran digital, serta transformasi peran guru menjadi agen peradaban. Bukan sekadar pengajar tapi mentor dan pembimbing siswa dalam suka duka," ungkapnya.
Dia menyebut, dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang sehat dan inklusif, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Namun membutuhkan dukungan dari dunia usaha, tokoh masyarakat, media, komunitas, dan orangtua.
Menurutnya, pendidikan sejatinya untuk memanusiakan manusia, yang terpenting luhur secara moral. Pesan ini ditekankannya agar menjadi motivasi bagi pelajar yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa di masa depan.
Dikatakannya, pendidikan tidak hanya membentuk kecerdasan otak, tapi juga membentuk kepribadian yang tangguh dan beretika.
"Inilah pendidikan yang ingin kita capai bersama, pendidikan bermutu, merata dan inklusif dan beralaskan pada nilai-nilai budaya bangsa," tegasnya.
Semangat mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu ini sejalan dengan Visi Kota Depok Bersama Depok maju.
"Karena kami percaya bahwa kemajuan bukan milik satu golongan, kemajuan harus diraih secara kolektif dengan kolaborasi yang setara dan terbuka, sehingga hasil kemajuan itu bisa dinikmati bersama," terang Chandra Rahmansyah.
"Mari terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi untuk Kota Depok yang lebih baik," pungkasnya. (JD 05/ED 02)