Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Hadiri Konsolnas Pendidikan Dasar dan Menengah, Begini Harapan Wawalkot Depok
JD10 - berita depok

1522
Selasa, 29 Apr 2025, 13:17 WIB

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah (depan tengah) saat mengikuti pembukaan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Kecamatan Bojongsari. (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Chandra Rahmansyah menghadiri acara pembukaan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (Konsolnas) 2025 yang digelar di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen, Kecamatan Bojongsari.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan harapan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap hasil Konsolnas ini. Khususnya dalam mendukung pembangunan sektor pendidikan di tingkat daerah.

"Ya, besar harapan saya hasil konferensi nasional ini bisa menjadi dan memberikan masukan yang positif bagi pembangunan Kota Depok, khususnya di bidang pendidikan agar terwujud sesuai dengan tema Pendidikan Bermutu untuk Semua. Kegiatan ini juga akan berdampak kepada Kota Depok untuk lebih fokus dalam peningkatan pendidikan yang bermutu dan merata," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (29/04/25).

Pemkot Depok mendukung peningkatan kesejahteraan guru dan sektor pendidikan. Karena, menurutnya, pendidikan menjadi prioritas dalam visi dan misi Kota Depok.

"Seperti yang sudah sering disampaikan oleh Pak Wali Kota, kami telah membuat kebijakan efisiensi anggaran yang kemudian dialihkan, salah satunya, untuk sektor pendidikan. Ini mencakup penguatan sarana prasarana sekolah hingga peningkatan kesejahteraan guru," jelasnya.

Chandra Rahmansyah juga mengungkapkan tantangan terbesar dalam pemerataan kualitas pendidikan di Depok, yaitu terkait sarana dan prasarana. Serta aksesibilitas pendidikan.

"Tantangan terbesar kita adalah sarana prasarana, karena ini juga menyangkut aksesibilitas. Kami ingin menciptakan pembangunan sumber daya manusia yang inklusif," katanya.

Chandra Rahmansyah pun menyoroti kekurangan kursi di tingkat SMP dan SMA di Kota Depok, yang menjadi persoalan serius.

"Hari ini kita di Depok masih kekurangan kursi, terutama untuk SMP dan SMA. Meskipun SMA merupakan kewenangan provinsi, kami tetap harus berkolaborasi dengan pemerintah provinsi agar aksesibilitas pendidikan bagi seluruh anak di Kota Depok dapat terwujud secara adil dan merata," tutupnya. (JD 10/ED 02)


Apa reaksi anda?
2
0
0
0
0
0
0