Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Gubernur Dedi Hadiri Pelantikan Ketua TP-PKK se-Jabar, Sampaikan Pesan Penuh Inspiratif
JD 03 - berita depok

404
Rabu, 12 Mar 2025, 13:03 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan arahan inspiratif saat mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK se-Jawa Barat, Selasa (11/03) sore di Aula Lantai 10 Dibaleka 2. (Foto:Diskominfo)

berita.depok.go.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menyampaikan pesan penuh inspiratif saat menghadiri pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK TP-PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Selasa (11/03) sore di Aula Lantai 10 Dibaleka 2. 

Dia menyoroti peran strategis seorang ibu dalam pembangunan karakter generasi muda dan mengelola kehidupan rumah tangga sebagai cerminan kepemimpinan daerah.

"Seorang ibu itu sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dari ibulah lahir generasi yang berkarakter, mandiri, dan bertanggung jawab," ujarnya. 

 Ia menekankan bahwa nilai-nilai kehidupan yang dulu diajarkan oleh ibu-ibu zaman dulu perlu tetap dijaga, terutama dalam menghadapi tantangan era digital saat ini.

Dedi mengingatkan bahwa di masa lalu, ibu memiliki peran besar dalam membentuk kedisiplinan anak.

 "Dulu, ibu mendidik anak dengan penuh ketegasan dan kasih sayang. Anak-anak diajarkan bertanggung jawab sejak kecil, berbeda dengan sekarang yang sering kali justru terlalu dimanja dengan kemudahan teknologi," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan dalam rumah tangga, yang menurutnya bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah. 

"Ibu-ibu zaman dulu bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik. Mereka tahu mana yang harus didahulukan, mana yang bisa ditunda. Prinsip ini juga harus diterapkan dalam mengelola daerah," jelasnya.

Isu stunting juga menjadi perhatian Gubernur dengan sapaan Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini.

Ia menegaskan bahwa stunting bukan hanya soal kemiskinan, tetapi juga kurangnya kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.

 "Jangan selalu berpikir bahwa stunting itu karena miskin. Banyak bahan makanan bergizi di sekitar kita, tinggal bagaimana kita mengelola dan memanfaatkannya," tegasnya.

Selain itu, Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya mengubah pola pikir masyarakat agar tidak bergantung pada bantuan sosial (Bansos).

Ia mengusulkan agar penerima Bansos juga memiliki tanggung jawab sosial. 

"Kalau menerima bantuan sosial, harus ada kontribusi. Misalnya ikut gotong royong, membersihkan lingkungan, atau kegiatan sosial lainnya. Jangan hanya menunggu bantuan datang tanpa ada usaha," katanya.

Di akhir arahannya, KDM mengajak para Ketua TP-PKK yang baru saja dilantik untuk turut serta dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan berbasis kedisiplinan dan kemandirian.

Dengan arahan yang diberikan, diharapkan TP-PKK diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam membangun keluarga yang lebih kuat dan mandiri demi kemajuan Jawa Barat.

"Melalui program-program yang dijalankan TP-PKK, diharapkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat dapat terus meningkat,"tutupnya. (JD03/ ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0