berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat meluncurkan Program Digitalisasi Pasar Rakyat Jawa Barat Juara di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis. Program ini sebagai bagian dari upaya mengakselerasi perekonomian Jawa Barat dan menjaga inflasi, serta mendukung tercapainya Visi Jawa Barat menjadi Provinsi Digital.

Peluncuran Digitalisasi Pasar Rakyat Jabar Juara di Pasar Cisalak dilakukan oleh Kepala Kantor Perwakilan Wilayah BI Jabar Herawanto, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri, dan para Pimpinan Bank yang mendukung program tersebut. Proses peluncuran dilakukan di Aula Kantor UPTD Pasar Cisalak.

"Kami (BI Jabar) berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar dan Kota Depok serta perbankan yaitu Bank BJB dan Bank Mandiri, dalam mengimplementasikan program digitalisasi, khususnya pada ekosistem di Pasar Cisalak," kata Herawanto, Rabu (24/08/22).

Herawanto menjelaskan, implementasi digitalisasi di Pasar Cisalak adalah dengan pembayaran secara non tunai menggunakan kanal Quick Respond Code Indonesia Standard (QRIS) untuk transaksi perdagangan barang dan jasa. Serta pembayaran retribusi pasar, dan transaksi antara pedagang dan pemasok (supplier).

"Semua transaksi diharapkan non tunai, jadi tidak perlu sedia uang kembalian bagi pedagang, ini akan jauh lebih efisien dibanding pembayaran tunai," jelasnya.

Herawanto mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada 50 pasar rakyat se-Jawa Barat yang menerapkan transaksi secara non tunai atau digital tersebut. Pasar Cisalak terpilih menjadi salah satu pasar digital.

"Dengan adanya digitalisasi ini pedagang pasar didorong naik kelas juga ke digital market place," tandasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)