Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Berbudaya
Genjot Sektor Budaya dan Pariwisata, Ini Rencana Disporyata untuk Kawasan Depok Lama
JD09 - berita depok

39
Kamis, 13 Mar 2025, 9:55 WIB

Kepala Disporyata Depok, Eko Herwiyanto (tengah) memaparkan sejumlah rencana kerja Disporyata pada tahun 2026 di Aula Perpustakaan Umum Kota Depok, Selasa (11/03/25). (Foto : dok. Disporyata Depok).

berita.depok.go.id - Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok mulai menyiapkan berbagai program strategis untuk mengembangkan sektor budaya dan pariwisata di kawasan Depok Lama. 

Salah satu rencana utamanya adalah menetapkan kawasan tersebut sebagai kawasan heritage yang memiliki nilai sejarah dan daya tarik wisata.

Kepala Disporyata Kota Depok, Eko Herwiyanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi-misi Wali Kota Depok, Supian Suri untuk memperkuat identitas budaya kota. 

"Penetapan kawasan Depok Lama sebagai kawasan heritage merupakan salah satu quick win yang akan kita dorong. Namun, tentu ini tidak bisa selesai dalam waktu singkat, perlu tahapan yang matang," ujar Eko dalam acara Renja Disporyata Depok di Aula Perpustakaan Umum Kota Depok, Selasa (11/03/25).

Sebagai langkah awal, pemerintah akan melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap objek-objek bersejarah di kawasan Depok Lama.

 Beberapa bangunan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya juga akan mendapatkan perhatian khusus.

"Ada kebijakan yang sedang kami dorong, yaitu pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi bangunan yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya. Ini bagian dari insentif agar bangunan tersebut tetap terjaga," tambahnya.

Selain itu, Disporyata juga berencana meningkatkan pemanfaatan ruang-ruang kreatif di wilayah Depok Lama. 

Salah satu targetnya adalah menghadirkan lebih banyak event budaya dan seni yang dapat menarik wisatawan serta meningkatkan ekonomi kreatif di kawasan tersebut.

 "Kami ingin menjadikan Depok Lama sebagai pusat aktivitas seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas seni dan budaya, sangat dibutuhkan," tutur Eko.

Dalam waktu dekat, pemerintah juga akan melakukan kajian untuk mengembangkan infrastruktur pendukung, seperti ruang terbuka kreatif dan gedung pertunjukan berskala nasional. 

"Ini akan menjadi bagian dari upaya kita untuk menjadikan Depok sebagai kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kaya akan budaya dan pariwisata," pungkasnya. (JD 09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0