berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sekolah Remaja yang digelar oleh Dinas pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menjadi contoh keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam peningkatan pendidikan anak-anak. Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Gandara Budiana usai membuka kegiatan Sekolah Remaja, Rabu (27/09/23) lalu.
“Saya mewakili Wali Kota Depok, Mohammad Idris untuk menyampaikan apresiasi kepada DP3AP2KB, Forum Anak dan Forum Genre Kota Depok atas terlaksananya sekolah remaja. Sebab berbagai upaya pembinaan anak dan remaja menjadi penting dan memastikan mereka mendapat pendidikan yang layak serta, untuk menyiapkan masa depan merupakan salah satu langkah tepat,” katanya kepada berita.depok.go.id
Dikatakannya, Pemkot Depok akan mendukung penuh setiap program pendidikan salah satunya Sekolah Remaja. Tentu demi mempersiapkan tujuan akhirnya di masa depan dengan memfasilitasi remaja untuk mendapat bimbingan dan informasi mengenai perencanaan yang matang mengenai kehidupannya dalam bentuk Forum Anak dan Forum Genre Kota Depok sebagai unsur dalam Sekolah Remaja.
“Sebab perencanaan menjadi hal yang penting untuk dilakukan seorang anak nantinya yang akan memasuki fase berikutnya, yaitu dalam masa remaja terdapat banyak perubahan yang terjadi pada diri mereka. Dari segi fisik, psikologis dan termasuk sosial,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, setiap program pendidikan yang Pemkot Depok gulirkan tentu bertujuan untuk memiliki remaja berkualitas serta memiliki kecerdasan spiritual, intelektual serta emosional yang kuat. Tentu ini sejalan dan mendukung visi Kota Depok, yakni Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
“Tentu ini pula mendukung ketahanan keluarga, untuk mencegah dan juga menghindari angka pernikahan dini, karena remaja telah dibekali dengan kecakapan hidup untuk membantu penyiapan kehidupan berkelanjutan serta terencana bagi remaja dalam setiap jenjang pendidikan, karir, hingga nanti kehidupan pernikahan sesuai dengan kesehatan reproduksi,” tutupnya. (JD03/MGG01/ED01).