berita.depok.go.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Rabu (08/05/24). Rakor dilakukan guna mengevaluasi bagaimana jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, secara umum pelaksanaan Pemilu di Kota Depok berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif. Berbagai stakeholder maupun dinas terkait turut menyampaikan bahwa kendala selama pelaksanaan Pemilu dapat tertangani dengan baik.
“Masalah memang ada, namun semua dapat tertangani. Setiap tupoksi dan tugas berhasil diselesaikan khususnya pada tahapan rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Depok dan jajarannya.,” katanya kepada berita.depok.go.id.
Dirinya menjelaskan, keberhasilan pemilu kemarin akan dijadikan acuan pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Depok pada November mendatang. Salah satunya dengan terus meningkatkan partisipasi pemilih.
“Alhamdulillah, 82,83 persen partisipasi pemilih pada pemilu yang lalu. Untuk Pilkada nanti sosialisasi akan terus dilakukan agar partisipasinya juga tinggi,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan didalam rakor juga dibahas berbagai beberapa ketentuan terkait Pilkada nanti. Salah satunya terkait jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dikurangi saat Pilkada nanti.
“TPS pada saat Pilkada jumlah nya lebih sedikit dibandingkan dengan saat Pemilu karena ada beberapa penggabungan TPS," ungkapnya.
"Sehingga jumlah pemilih yang awalnya hanya sampai 300 orang, saat Pilkada nanti lebih banyak di setiap TPS nya, sampai dengan maksimal 600 orang pemilih. Pemantauan akan juga dilakukan dengan Desk Pilkada,” tutupnya. (JD 03/ ED 01)
