Taman herbal milik Kelurahan Duren Seribu.
berita.depok.go.id-Kelurahan Duren Seribu (Duser) kembali mewakili Kota Depok dalam Lomba Taman Herbal yang digelar Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama perusahaan jamu swasta. Sebelumnya, Kelurahan Duser berhasil meraih peringkat dua pada Lomba Tanaman Obat Keluarga (Toga) yakni Taman Herbal Jahe Merah Bejo RW 1 di tahun 2019.
Lurah Duren Seribu, Suhendar mengatakan, pihaknya kali ini maju kembali untuk meraih peringkat pertama. Dalam lomba tersebut, pihaknya mengajukan Taman Herbal Jahe Merah Bejo RW 2 yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani Kelurahan Duser.
“Untuk lomba ini kami mengajukan di wilayah lain. Karena di RW 1 sudah bagus, kami kembangkan dari sana dan menanam kembali di RW 2. Selain karena lomba, kami menargetkan semua RW di Duser punya taman toga,” ucapnya kepada berita.depok.go.id, Senin (24/08/20).
Dirinya menjelaskan, pada masa pandemi Covid-19, perlombaan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Pihaknya pun mengirimkan video dan foto sebagai berkas awal mengikuti perlombaan.
“Jadi kami merangkum taman seluas 300 meter ini dalam sebuah video. Setelah itu, kami kirim ke pihak penyelenggara Lomba Taman Herbal Tingkat Provinsi Jabar. Kami optimis bisa juara,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, selain untuk perlombaan, taman toga di Duser banyak memberi manfaat. Baik kesehatan dan sisi ekonomi.
“Jahe sendiri adalah tanaman herbal yang sangat berguna bagi masyarakat. Tentunya hasil dari jahe nanti dapat meningkatkan ekonomi masyarkat,” katanya.
Dirinya menambahkan, Kelurahan Duser akan terus mendukung program-program yang bermanfaat. Terlebih, penanaman jahe memiliki banyak nilai yang baik, misalnya dari sisi ekonomi, lingkungan, edukasi dan kesehatan.
“Untuk pengumuman hasil lomba akan diinformasikan akhir tahun ini. Video sendiri telah dikirim pada 15 Agustus. Mudah- mudahan bisa kembali unggul melawan 27 kota dan kabupaten di Jabar,” tutup Suhendar.(JD03/ED02/EUD02)