UPT Puskesmas Panmas melakukan pelatihan Dokcil dan Kader Jumantik kepada 34 Sekolah di wilayah Panmas, belum lama ini. (Foto : Diskominfo)
Upaya kaderisasi Dokter Cilik (Dokcil) dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pancoran Mas (Panmas) dengan kegiatan pelatihan Dokcil dan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Cilik, baru-baru ini. Dengan pelatihan ini diharapkan anggota Dokcil dan Jumantik bisa menjadi agen perubahan pembangunan kesehatan di lingkungan permukiman maupun sekolah.
“Kegiatan ini berisi pembekalan materi kesehatan yang cukup padat. Namun, dikemas dalam suasana serius, tapi santai. Nah, materi ini yang diharapkan bisa diaplikasikan sehingga bisa menjadi agen perubahan pembangunan kesehatan di 34 sekolah yang ada di wilayah Panmas,” ujar Kepala UPT Puskesmas Panmas, Rr Ambar Hardiani Widjajanti, di ruang kerjanya, Selasa (24/09/2019).
Selain pembekalan materi, kata Ambar, dilakukan juga proses pematangan pribadi dengan menggunakan metode dinamika kelompok, permainan (games) serta peregangan. Tujuannya adalah untuk membangun komitmen belajar, agar peserta konsentrasi mengikuti pelatihan.
“Kami juga melakukan pre test untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan sebelum dilakukan pelatihan dan diakhiri dengan post test. Hasilnya sangat memuaskan, artinya para peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Untuk nilai tertinggi, kami beri hadiah sebagai penyemangat,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan, peserta didik yang telah dilatih diharapkan dapat menularkan ilmu dengan mengadakan penyuluhan kepada teman-temannya, tentang pentingnya membiasakan pola hidup sehat. Di samping itu, dokter kecil juga bisa memberikan pelayanan kepada rekan-rekan yang mengalami gangguan kesehatan selama di sekolah.
“Dalam melaksanakan tugasnya, Dokcil diajak bersikap dan berperilaku sehat. Sekaligus menggerakkan teman-temannya untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing,” katanya
Adapun beberapa materi yang disampaikan saat kegiatan pelatihan Dokcil antara lain, UKS, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Diri Sendiri, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Indra, Gizi, Imunisasi, Napza, dan Penyakit Menular.
“Ada juga materi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) serta Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat),” ucapnya.
Penulis: Vidyanita
Editor: Dunih
Diskominfo
