berita.depok.go.id – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok melakukan evaluasi terhadap kinerja pendamping Wirausaha Baru (WUB) 2024 tingkat Kota, Kecamatan, dan Kelurahan. Dimana, terdapat tujuh pendamping tingkat kota, 11 kecamatan, dan 63 kelurahan.
Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin menjelaskan, evaluasi ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pendamping dalam mendukung pengembangan usaha milik WUB.
"Kami ingin melihat sejauh mana apa yang sudah mereka lakukan dan laporan keaktifan WUB itu sendiri setelah dibentuk kelanjutannya bagaimana di lapangan," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (26/09/24).
Thamrin menuturkan, salah satu tugas pendamping adalah terampil memotivasi WUB dan memberikan ide bisnis untuk pengembangan usahanya. Serta mendampingi WUB menuju usaha yang maju, mandiri dan memiliki daya saing di masyarakat.
Selain evaluasi secara tatap muka, DKUM Kota Depok juga mengevaluasi kinerja tim pendamping dari laporan tertulis yang diunggah dalam aplikasi D'Kerens.
Meskipun laporan pendamping menunjukkan semangat yang cukup tinggi, lanjut Thamrin, beberapa hal rumit muncul dalam evaluasi ini. Diantaranya, kurang efektifnya komunikasi antara pendamping dan WUB.
"Rencananya kami akan melakukan pendekatan lebih personal kunjungan langsung atau home visit untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan kendala yang ada," ungkapnya.
"Secara keseluruhan, hasil evaluasi ini menunjukkan lebih dari 75 persen pelaku usaha aktif dan menjalankan bisnisnya. Keberhasilannya bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti omzet dan jumlah tenaga kerja," pungkas Thamrin. (JD 05/ED 02)