berita.depok.go.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani, menyambut baik kunjungan yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) ke Depok dalam rangka memberikan edukasi terkait penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK), pada Sabtu (18/01/25).
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ternak di Depok.
Kunjungan Kementan ke Depok ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan peternak untuk menekan penyebaran PMK.
Baca Juga: Awal 2025, DKP3 Pastikan Tidak Ada Kasus PMK di Kota Depok
Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan peternak di Depok dalam menjaga keberlanjutan sektor peternakan.
“Kami siap berkolaborasi dengan Kementan untuk memastikan kesehatan ternak tetap terjaga. Edukasi seperti ini sangat bermanfaat bagi peternak dan perlu terus dilakukan agar wabah PMK dapat ditekan,” ujar Widyati pada kegiatan yang berlangsung di Sapi Bagus Farm, Kecamatan Tapos, Sabtu (18/01/25).
Di tempat yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementan, Tri Melasari, menegaskan pentingnya langkah cepat dan tepat dalam menangani PMK.
Ia meminta peternak untuk tidak panik jika menemukan ternak terindikasi PMK.
“Jika ternak sakit, jangan tergesa-gesa menjualnya dengan harga murah karena itu justru dapat menyebarkan penyakit. Fokuslah pada penyembuhan dan segera hubungi dokter hewan atau petugas Puskeswan untuk penanganan yang tepat,” jelas Tri.
Dalam kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) ini, Kementan turut memberikan berbagai materi edukasi kepada peternak, termasuk spanduk, banner, dan stiker terkait langkah pencegahan PMK.
Edukasi tersebut mencakup pentingnya menjaga kebersihan kandang, memantau keluar masuk ternak, serta vaksinasi rutin.
Tri juga menyebutkan bahwa Kementan menyediakan hotline WhatsApp di nomor 0811-1182-7889 untuk mempermudah pelaporan dan konsultasi.
Baca Juga: Begini Ciri-ciri Hewan Ternak Terinfeksi PMK
Sementara itu, Edy Wijayanto, pemilik Sapi Bagus Farm, mengapresiasi kunjungan yang dilakukan ini.
Menurutnya, edukasi yang diberikan sangat membantu peternak untuk memahami cara penanganan PMK secara efektif.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Kementan. Informasi yang diberikan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ternak kami,” tutupnya. (JD 03/ ED 01).
