berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok akan turut meramaikan Festival Kebangsaan pada hari puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) tingkat Kota Depok yang akan digelar pada 26 Agustus 2023 di Alun-Alun Kota Depok. Pada event tersebut, DKP3 Kota Depok akan menggelar Festival Komoditas Unggulan Pertanian.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, pada peringatan HUT RI tahun ini berbagai kegiatan sudah digelar mulai dari pameran pasar pertanian dan sterilisasi kucing jantan domestik gratis. Hingga nanti pada acara puncak acaranya, pameran berbagai hasil pertanian, perikanan dan lomba menarik akan meramaikan event Festival Kebangsaan.
“Akan ada pameran komoditas unggulan, lomba handbouquet sayur dan buah, pentas seni dan budaya, konsultasi kesehatan hewan, lomba mewarnai tingkat PAUD dan SD, ada talkshow pertanian dan tentu saja pembagian bibit tanaman gratis,” ucapnya kepada berita.depok.go.id Kamis (24/08/23).
Dikatakannya, untuk pendaftaran perlombaan akan dilakukan langsung di venue acara. Untuk kuota lomba mewarnai sebanyak 78 peserta, lomba menggambar 30 peserta dan merangkai handbouquet sebanyak 30 peserta.
“Lomba dimulai pukul 08.00 WIB dan registrasi minimal 30 menit sebelum acara dimulai untuk mengambil nomor peserta dan mengisi daftar hadir. Peserta diharapkan membawa perlengkapan sendiri seperti alat mewarnai dan meja lipat,” katanya.
Kemudian, untuk lomba menggambar bertema, Komoditas Unggulan Pertanian Kota Depok. Panitia hanya menyediakan kertas ukuran A4 untuk lomba menggambar.
Terakhir dirinya menambahkan, kurang lebih 12 stand komoditas unggulan juga akan ditampilkan. Stand tersebut, untuk memfasilitasi para kelompok tani memasarkan produk-produk pertaniannya seperti Kelompok Pengolah Pemasar (Poklahsar) serta Kelompok Wanita Tani (KWT) dan binaan DKP3 lainnya.
“Momentum ini kami manfaatkan untuk semakin memperkenalkan komoditas pertanian, peternakan dan perikanan yang ada di Kota Depok kepada masyarakat. Sedangkan bagi kelompok tani tentu ini menjadi upaya peningkatan ekonomi,” tutupnya. (JD03/ED01).