Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
DKP3 Depok Berhasil Sterilisasi Ratusan Kucing Domestik
JD 03 - berita depok

208
Kamis, 15 Agt 2024, 18:00 WIB

Petugas DKP3 saat proses steril kucing domestik di Aula Perpustakaan Kota Depok, Kamis (15/08/24). (Foto : Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id -

berita.depok.go.id - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok berhasil melakukan sterilisasi kepada 124 kucing domestik. 

Sterilisasi dilakukan secara gratis dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI)

Program ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024, bertempat di Aula Perpustakaan Kota Depok.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani, menjelaskan bahwa program ini ditujukan khusus untuk kucing jantan domestik yang bertujuan untuk membatasi populasi kucing liar yang kian meningkat.

"Alhamdulillah berjalan baik. Diharapkan, kucing-kucing yang telah disterilisasi dapat dirawat dengan baik oleh pemiliknya, dengan memperhatikan pemberian makanan, pengandangan, dan vaksinasi rabies setahun sekali," katanya, kepada berita.depok.go.id, Kamis (15/08/24)

Sementara itu, Kepala UPTD Puskeswan Kota Depok, Aresa Setiawati, merinci dari 124 kucing jantan yang berhasil di steril, 11 ekor diantaranya berasal dari sekitar Balai Kota Depok juga ikut disterilisasi, terdiri dari 7 ekor jantan dan 4 ekor betina.

"Namun, tidak semua kucing yang mendaftar dapat disterilisasi," katanya. 

Dari total kuota pendaftaran sebanyak 150 ekor, beberapa kucing ditolak karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. 

"Ada beberapa yang tidak datang, dan ada yang tidak bisa disterilisasi karena sakit," jelas Aresa.

UPTD Puskeswan Kota Depok menerjunkan tim yang terdiri dari 16 orang, termasuk 8 dokter hewan dan 4 paramedik. 

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, dengan kuota pendaftaran yang terpenuhi hanya dalam satu menit.

Program sterilisasi ini juga rutin dilakukan setiap bulan, dengan fokus pada kucing jantan karena perawatannya lebih mudah. 

"Setiap bulan, kita melakukan sterilisasi untuk 30 ekor kucing jantan dan 20 ekor betina, biasanya di RPH Tapos atau Puskeswan wilayah timur," tambah Aresa.

Sementara itu, Aresa juga mengingatkan bahwa perawatan kucing pasca-sterilisasi sangat penting, terutama untuk kucing betina yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan kucing jantan.

"Kucing betina perlu dirawat di ruang khusus oleh dokter hewan, sehingga program sterilisasi massal lebih difokuskan pada kucing jantan," ungkapnya. 

Aresa juga membagikan pengalaman menarik selama pelaksanaan program, di mana ada dua ekor kucing liar yang sempat kabur karena sifatnya yang lebih sulit diatur dibandingkan dengan kucing ras. 

"Kejadian ini menambah tantangan tersendiri bagi tim pelaksana dalam menjalankan program sterilisasi massal ini," tutupnya. (JD 03/ ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0