berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok akan mengadakan Lomba Rebut Dandang, besok (19/11). Lomba tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesenian dalam mengenalkan tradisi Rebut Dandang.
Kepala Disporyata Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, melalui lomba ini pihaknya ingin masyarakat dapat mempertahankan kebudayaaan yang sudah ada. Sehingga nantinya bisa menjadi kebiasaan dan dikenal secara luas.
"Masyarakat akan melihat dan bisa tahu tentang tradisi Rebut Dandang, kemudian dapat turut serta mempertahankannya di Kota Depok," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (18/11/22).
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan, Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disporyata Kota Depok, Christine Desima Arthauli mengatakan, lomba ini akan diselenggarakan di Pendopo Alun-Alun Kota Depok. Adapun persyaratannya, setiap kelompok berisi enam orang yang berdomisili di Kota Depok, dengan usia maksimal 30 tahun.
Kemudian, tambah Cristine, peserta terdiri dari dua orang pemantun, dua orang jawara, dan dua orang pelaksana Rebut Dandang. Selain itu, setiap kelompok juga dapat berpantun karena dalam pementasannya terdapat pantun pembuka, pantun cinta, pantun nasehat, dan pantun kreasi.
"Untuk bahasa yang digunakan yaitu bahasa betawi orang Depok dan mengenakan pakaian betawi," jelasnya.
Untuk diketahui, tradisi Rebut Dandang merupakan prosesi kegiatan berebut dandang sebelum prosesi pernikahan. Prosesi ini merupakan ciri khas budaya Kota Depok saat calon pengantin pria beserta keluarganya hendak datang ke rumah calon mempelai wanita. (JD02/ED01/EUD02)