berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok melakukan sistem jemput bola dalam melakukan "ramp check" atau uji kelaikan dari bus yang akan digunakan sekolah untuk study tour.
Hal ini menyusul terjadinya Kecelakaan memilukan yang menimpa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu.
"Banyak sekolah yang meminta ke kami untuk melalukan Ram Check terhadap bus yang akan mereka gunakan untuk study tour. Kami menerima permintaan pengujian kendaraan dari masyarakat, terutama sekolah-sekolah," ujar Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Dishub Kota Depok, Hindra Gunawan, kepada berita.depok.go.id, Selasa (14/05/24).
Untuk mengajukan pemeriksaan, pihak sekolah dapat mengirim surat resmi ke Dishub Depok.
"Sekolah yang ingin melakukan pengecekan bus untuk perjalanan jauh dapat mengajukan permohonan melalui surat. Kami siap menindaklanjuti permintaan tersebut," kata Hindra.
Sebelum melakukan pengecekan, pihaknya akan meminta nomor kendaraan dari pemohon. Setelah itu, kami mencari informasi tentang lokasi pengujian kendaraan tersebut, apakah di kota atau kabupaten lain.
"Jika kendaraan dinyatakan tidak layak dalam pengujian sebelumnya, kami tidak melanjutkan pemeriksaan dan segera menginformasikan kepada pemohon," jelas Hindra.
Jika kendaraan dinyatakan layak, Dishub Depok akan melanjutkan dengan pemeriksaan detail, termasuk keselamatan dalam kabin dan kondisi instrumen kendaraan seperti lampu, isyarat dan rem.
"Kami juga memastikan keberadaan alat-alat keselamatan seperti palu pemecah kaca dan kotak P3K. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kendaraan benar-benar siap dan aman untuk digunakan," tambahnya.
"Kami tidak mentoleransi penggunaan ban vulkanisir pada bagian depan karena sangat vital untuk keselamatan."jelasnya.
"Kami memastikan supir dalam kondisi sehat dan memberikan edukasi singkat tentang keselamatan penumpang. Hal ini penting untuk memastikan supir memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga keselamatan penumpang," jelasnya.
Permintaan pengujian kendaraan ini, imbuhnya meningkat setelah insiden kecelakaan yang terjadi dan Dishub Depok merespon dengan baik kebutuhan masyarakat.
"Kami melakukan ini karena kebutuhan masyarakat dan kepercayaan mereka kepada Dishub. Kami ingin memastikan mereka tidak kecewa dengan pelayanan kami,"tambahnya.
"Layanan ini tidak dipungut biaya, dan Dishub Depok berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat," tutupnya. (JD 03/ ED 01).