berita.depok.go.id - Direktur Metrologi Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI, Sri Astuti mengunjungi Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal Kota Depok, Jumat (20/12/24).
Kunjungan kerja ini diterima langsung Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Depok, Nina Suzana, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin, dan jajaran UPTD Metrologi Legal Kota Depok.
Direktur Metrologi, Sri Astuti mengatakan, kunjungannya ini dalam rangka mengecek kesiapan dan keseriusan Kota Depok dalam melaksanakan perintah Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Adapun yang dicek mulai dari peralatan yang digunakan UPTD Metrologi Legal untuk mengkalibrasi Alat-alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP), laboratorium, sampai inovasi dan kegiatan yang telah dilakukan kepada masyarakat atau pelaku usaha.
"Dari hasil diskusi dengan teman-teman Metrologi semangat mereka sudah bagus, adanya inovasi juga harus dipertahankan, saya akan kawal untuk mendapatkan predikat Daerah Tertib Ukur (DTU) di 2025," kata Sri kepada berita.depok.go.id.
Menurut Sri, kinerja UPTD Metrologi Legal Kota Depok terus memperlihatkan progres yang baik setiap tahunnya.
Munculnya inovasi baru, sosialisasi ke masyarakat, serta pengawasan dan pengujian alat UTTP ke pelaku usaha menjadi nilai penting untuk daerah bisa meraih Anugerah DTU dari pemerintah pusat.
Selain itu, Sri juga mengapresiasi dukungan pimpinan daerah kepada UPTD Metrologi Legal Depok dalam menjalankan program kerjanya untuk kepentingan masyarakat.
"Pak Wali Kotanya sudah komitmen bahwa di wilayahnya ini sudah dijaga terkait UTTP-nya sesuai ketentuan (terkalibrasi), kami akan upayakan Depok bisa mendapatkan penganugerahan sebagai prestasi," ucapnya.
Meski demikian dari hasil monitoringnya ke Kota Depok, Sri mengungkapkan masih ada kinerja-kinerja UPTD Metrologi Legal yang harus dilengkapi.
"Salah satunya harus gencar sosialisasi terkait kemetrologian sejak dini kepada anak-anak, dimulai dari pengenalan tentang timbangan dan lain-lain," pungkasnya. (JD 05/ED 01).