Beberapa KPM PKH Kelurahan Mekarjaya yang tergraduasi. (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok menargetkan 10 persen dari total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH) graduasi atau keluar dari zona kemiskinan di tahun 2020. Saat ini jumlah KPM peserta PKH di Kota Depok sebanyak 27.955 keluarga.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Depok, Tri Redjeki Handayani mengatakan untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan berbagai upaya. Antara lain peningkatan kapasitas dan mutu pendamping PKH.
“Sebab peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (pendamping) PKH merupakan kunci untuk bisa membimbing KPM agar semakin banyak yang graduasi,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (29/01/2020).
Selain itu, tambahnya, pihaknya juga mendapat tambahan pendamping PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia sebanyak 36 orang. Dengan demikian, total pendamping PKH saat ini berjumlah 89 orang.
“Dengan jumlah itu tentu pembinaan kepada KPM akan lebih proporsional,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kota Depok, Fauzi Ramdan mengatakan berbagai upaya juga semakin masif dilakukan. Salah satunya melalui peningkatan kualitas modul Family Development Session (FDS).
Lebih lanjut, ucapnya, FDS merupakan upaya persuasif yang dilakukan 12-15 kali dalam sebulan. Setiap satu pendamping berkewajiban membina 350 KPM.
“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan dinas tekait untuk memberikan pelatihan wirausaha kepada mereka agar dapat memperbaiki taraf ekonominya sehingga bisa keluar dari kemiskinan,” tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 02)